24 Mei 2025

`

Mensos Santuni Korban Tragedi Kanjuruhan Rp 15 Juta/Orang

2 min read
''Hari ini kami jalankan tugas seperti yang menjadi arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Kami memberikan santunan kepada 125 ahli waris yang terdata oleh kemensos per Senin, 3 Oktober 2022, di Kota/Kabupaten Malang. Data ini terus bergerak,  sesuai perkembangan di lapangan,” kata Mensos Tri Rismaharini.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menyerahkan santunan kepada 125 korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang menyebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (03/10/2022) siang. Nilainya, Rp 15 juta per orang.

 

Bupati Malang HM Sanusi bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, menyerahkan santunan kepada 125 korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang menyebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (03/10/2022) siang. Nilainya, Rp 15 juta per orang.

 

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Bupati Malang HM Sanusi, menyerahkan santunan kepada 125 korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang menyebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (03/10/2022) siang. Nilainya, Rp 15 juta per orang.

SANTUNAN tersebut diserahkan kepada ahli waris korban meinggal dunia yang disalurkan di beberapa kecamatan. Di antaranya, Kecamatan Singosari, Gondanglegi, Kepanjen, Sumberpucung, dan Tajinan.

”Hari ini kami jalankan tugas seperti yang menjadi arahan Bapak Presiden Joko Widodo. Kami memberikan santunan kepada 125 ahli waris yang terdata oleh kemensos per Senin, 3 Oktober 2022, di Kota/Kabupaten Malang. Data ini terus bergerak,  sesuai perkembangan di lapangan,” kata Mensos Tri Rismaharini.

Mantan Wali Kota Surabaya yang sukses meraih berbagai penghargaan ini menambahkan, masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp 15 juta dan paket sembako. “Kalau korbannya dalam satu keluarga ada dua, ya kami  berikan dua. Kalau ada tiga, ya kita berikan tiga. Standarnya begitu,” katanya.

Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (01/10/2022) malam.

Selain santunan untuk ahli waris, kemensos juga telah membantu evakuasi korban di stadion saat terjadi kericuhan, Sabtu (01/10/2022) malam melalui Pelopor Perdamaian (Pordam) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Dilanjutkan dengan pendataan ahli waris korban meninggal melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kemensos.

“Hingga hari ini, kami masih memberikan layanan dukungan psikososial bagi keluarga korban meninggal. Selain itu dukungan bagi keluarga korban luka ringan maupun berat,  baik yang ada di rumah sakit maupun yang ada di rumah,” jelasnya.

Dia menambahkan, kemensos, melalui SDM PKH, juga mendata ahli waris yang memiliki komponen ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia, maupun disabilitas untuk bisa dimasukkan dalam DTKS sebagai basis data penerima bantuan sosial. “Tapi ada yang khusus. Seperti tadi, bapaknya meninggal, kemudian anaknya masih sekolah, itu kita tangani khusus. Tadi ada yang kuliah, tinggal beberapa semester, itu kita tangani khusus. Jadi, yang seperti itu, casenya kita tangani khusus,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi, yang mendampingi Menteri Sosial menyerahkan bantuan, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menyalurkan santunan untuk para keluarga korban. “Terima kasih Ibu Mensos dari Jakarta yang menyerahkan langsung kepada keluarga korban Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Malang juga menyampaikan rasa duka cita dan turut berbela sungkawa,” katanya. (mat)