Masuk Lapas, JEP Dapat Pengawasan Khusus

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, memberikan pengawasan khusus kepada tahanan kasus dugaan asusila, JEP, agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“YA KAMI menerima saja. Terdakwa atas nama JEP, ditempatkan di sel blok tahanan sebagaimana yang lain,” terang Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Lowokwaru Kota Malang, Heri Azhari, ditemui wartawan usai menerima penetapan penahanan JEP,  terdakwa dugaan tindakan asusila dari Pengadilan Negeri Kota Malang, Senin (11/07/2022).

Ia menambahkan, di sel tahanan, isinya, bisa satu hingga tiga orang tahanan. Perhatian khusus diberikan, mengingat untuk semua tahanan yang baru masuk, masih memerlukan pengenalan lingkungan (penaling).

“Setiap tahanan yang baru masuk, pasti ada pengawasan khusus. Karena, bisa saja stress atau down. Jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan. Diberikan juga pengenalan lingkungan sekitar 2 minggu atau lebih,” lanjutnya.

Terkait  jam bezuk tahanan, Heri sudah menyiapkan aturan main. Pengunjung harus  mendaftar terlebih dahulu secara online. Namun ini berlaku kepada narapidana (warga binaan). Sedangkan untuk tahanan, tidak ada. “Kalau untuk pengacaranya, ya kami ijinkan. Kan ada surat kuasanya. Salama masih memenuhi ketentuan,” lanjutnya.

Saat ditanya kondisi kesehatan JEP, Heri menyebut kondisi terdakwa sehat. Selain itu, sebelum masuk tahanan, semuanya pasti melalui pengecekan kesehatan, termasuk swab antigen untuk pencegahan COVID-19. “Hasil swabnya negatif. Karena itu langsung masuk tahanan,” pungkasnya. (aji/mat)