7 Februari 2025

`

Markis Kido Ramaikan Djarum Sirnas Jatim Open 2018

3 min read

SURABAYA,TABLOIDJAWATIMUR. COM – Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2018, kembali digelar di Kota Surabaya. Kejuaraan Sirkuit Nasional (SIRNAS), yang dilaksanakan di GOR Bulutangkis Sudirman dan Sony Dwi  Kuncoro Badminton Hall mulai Senin (19/11/2018)  hingga  Sabtu (24/11/2018) ini juga diikuti mantan atlit nasional, Markis Kido.

 

 

Markis Kido turun di Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2018, di Surabaya, memperkuat klub Jaya Raya.

DALAM kejuaraan yang dihelat di penghujung tahun 2018 ini, diikuti 886 atlet bulutangkis dari 91 klub bulutangkis. Menariknya, SIRNAS kali ini berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Untuk kali pertama, Djarum Sirkuit Nasional (SIRNAS) Premier Li Ning Jawa Timur Open 2018, juga diikuti klub dari luar negeri, yakni India dan Malaysia.

“Selain Jawa Timur menjadi magnet dan tolak ukur atlet-atlet berprestasi, kelebihan dalam turnamen kali ini, juga diikuti dua negara lain, yakni India dan Malaysia,” jelas Ketua Panitia Pelaksana, Marsaid kepada wartawan, usai menggelar jumpa pers di Hotel Gunawangsa Merr Surabaya, Minggu (18/11/2018) siang.

“Kehadiran pebulutangkis dari luar negeri ini diharapkan menjadi tolak ukur pebulutangkis kita. Selain itu, agar jalannya pertandingan semakin kompetitif, karena kita sudah memprediksi siapa-siapa yang nantinya akan berpeluang dalam SIRNAS ini,” imbuh Marsaid.

Panitia Pelaksana Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2018 menggelar jumpa pers di Hotel Gunawangsa Merr, Surabaya.

Selain itu, SIRNAS kali ini juga tetap diramaikan dengan mantan pebulutangkis pelatnas. Satu di antaranya adalah Markis Kido. Djarum Sirkuit Nasional Premier Li Ning Jawa Timur Open 2018 ini berhadiah total Rp 370 juta.

Sementara itu, dalam SIRNAS kali ini, mempertandingkan tunggal dan ganda pemula putera dan puteri usia di bawah 15 tahun.

Selain itu, tunggal dan ganda remaja putra dan putri campuran usia di bawah 17 tahun. Kemudian tunggal dan ganda taruna putra dan putri campuran usia di bawah 19 tahun, serta tunggal dan ganda dewasa putera dan puteri campuran.

Kehadiran Markis Kido yang pernah meraih medali emas olimpiade, mengangkat gengsi turnamen ini. Kido, sapaan karib juara ganda putera Olimpiade Beijing bersama Hendra Setiawan, tersebut akan membela panji klub asalnya, Jaya Raya, berpasangan dengan Irfan Fadilah.

Keduanya menempati unggulan keempat di nomor ganda putera kelompok dewasa. Di babak I, Kido/Irfan akan memperoleh bye. Di babak kedua, mereka menunggu pemenang pertandingan Hendra Gustiawan/Reinard Dhanriano (Djarum Kudus/Mutiara Bandung) dengan wakil India Kush Chuugh/Tapas Shukla.

”Ini sebuah kehormatan, seorang Kido masih turun di ajang sirnas. Seri Jatim ini juga banyak diikuti para mantan pebulutangkis Pelatnas Cipayung,” kata Monev Sirnas Premier Jawa Timur 2018,  Eddyanto Sabarudin.

Selain Kido dan Irfan, lanjut dia, ada banyak mantan atlet nasional  yang turun bertanding. Mereka antara lain, Pia Zebadiah, adik kandung Kido yang pernah duduk di 10 besar dunia ganda campuran bersama Fran Kurniawan. Dia turun di ganda puteri bertandem dengan mantan penghuni Cipayung lainnya, Tiara Rosalia Nuraidah (Mutiara).

Dengan label premier, ungkap Edy, sapaan karib Eddyanto Sabarudin, memang menjadi daya tarik para pebulutangkis papan atas Indonesia turun. Sayang, di seri penutup sirnas tersebut tak ada satu pun atlet pelatnas yang turun.

”Semua penghuni Cipayung lagi tampil di ajang internasional. Yang senior ke Hongkong Open dan pelapisnya ke Kejuaraan Dunia Junior di Kanada,” terang lelaki yang juga Ketua Bidang Pertandingan dan Turnamen PP PBSI tersebut.  (ang/mat)