23 Maret 2025

`

Kapolresta Apresiasi Vaksinasi di Gereja

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Gereja Katolik Ratu Rosari, Jl. Plongkowati, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (23/08/2021).

 

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto bersama pengurus Gereja Katolik Ratu Rosari, Jl. Plongkowati, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (23/08/2021).

 

IA MENILAI, vaksinasi di lokasi tersebut berjalan cukup baik. Terlebih jumlah tenaga kesehatan (nakes)  cukup banyak, sehingga tidak membuat mereka kelelahan.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto berdialog dengan pengurus Gereja Katolik Ratu Rosari, Jl. Plongkowati, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (23/08/2021).

“Siklus pelaksanaan (vaksinasi) cukup baik, dibagi dalam beberapa hari. Dari awal entri data, hingga pelaksanaan, dan ditambah sirkulasi udara yang cukup. Kelengkapan tempat duduk dan sarana lain, juga baik,” terang Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.

Ia menambahkan, sarana prasarana lainnya juga  memadai. Bahkan peserta vaksin yang tensi tinggi dan phobia jarum suntik, disiapkan treatment dari dokter khusus, sehingga bisa diberikan arahan untuk ketahanan mental.

“Vaksinasi yang dilakukan ini  sebagai salah satu cara untuk pencapaian herd immunity. Karena itu, yang belum vaksin silahkan. Ini gratis, aman,  dan halal. Apalagi ini untuk kesehatan,” katanya.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto berdialog dengan peserta vaksin di Gereja Katolik Ratu Rosari, Jl. Plongkowati, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (23/08/2021).

Dari pantuan di lapangan, pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar. Lokasi yang cukup luas, menjadikan pelaksanaan berjalan dengan aman dan tertib.

RD.J.C.Eko Atmono, Pastur Paroki Lely, yang hadir di lokasi menerangkan, ada sekitar 10 Gereja Katolik yang terlibat menggerakkan umat untuk vaksin. “Kerjasama dengan RS Mardi Waluyo untuk pelaksanaan vaksin. Selain itu peserta vaksin juga dari masyarakat sekitar dari lintas agama,” tuturnya.

Sementara itu, RP. Aloysius SVD, Pastor Paroki Ratu Rosari menjelaskan, dirinya mengikuti vaksinasi setiap hari. Sejak pelaksanaan hari pertama hingga hari terakhir. “Semuanya berjalan lancar. Meskipun peserta sudah sesuai sebagaimana yang sudah terdaftar, namun karena masyarakat mengetahui, ya ada yang daftar langsung ke lokasi. Tetap kita layani, karena vaksin adalah hak masyarakat,” terangnya. (aji/mat)