15 Desember 2024

`

Jumlah Murid Kelas 3 di SDN Wiyurejo Hanya 4 Anak

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Jumlah murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN)  Wiyurejo 2, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada tahun ajaran 2022/2023 ini cukup sedikit. Total, dari kelas 1 – 6, hanya 72 anak.

 

Camat Pujon, Kasianto bersama guru dan Kepala SDN Wiyurejo 2, Misti.

 

Bupati Malang, Drs. HM Sanusi, MM, meninjau SDN Wiyurejo 2 bersama Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH, MH.

KEPALA SDN 2 Wiyurejo, Misti, menjelaskan, jumlah murid kelas 1 sebanyak 12 anak, kelas 2 ada 10 anak, kelas 3 ada 4 anak, kelas 4 sebanyak 14 anak,  kelas 5 sebanyak 19 anak,  kelas 6 sebanyak 13 anak. “Jadi, total jumlah murid di SDN ini sebanyak 72 anak,” katanya, Senin (08/08/2022) pagi ditemui di sekolahnya.

Dia menjelaskan, jumlah murid berkurang sejak tahun 2015. Karena di desa ini ada Madrasah Ibtidaiyah (MI). “Untuk menambah jumlah siswa, kami berusaha menambah pendidikan keagamaan. Karena masyarakat di sini ingin anak-anaknya belajar agama. Selama ini warga menganggap di SDN minim pelajaran agama. Karena itu, seminggu tiga kali, kami melakukan pendidikan keagamaan. Seperti, sholat dhuha, istigosah, sholat berjamaah, yasinan, tahlil,  dan sebagainya,” jelasnya.

Dengan adanya program ini, masih kata kepala sekolah,  jumlah murid, khususnya kelas 1, selalu bertambah dari tahun ke tahun. Jika pada tahun 2020 jumlah siswa kelas 1 hanya 4 anak, pada tahun 2021 bertambah jadi 10 siswa,  dan tahun ajaran 2022/2023 ini  bertambah lagi menjadi 12 anak.

Kepala SDN Wiyurejo 2, Misti.

Sementara itu, Bupati Malang, Drs. HM Sanusi, MM,  yang meninjau SDN Wiyurejo 2 bersama Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH, MH, mengatakan, pemerintah akan menggabung SDN yang jumlah muridnya sedikit dengan SDN lainnya. “Ya dimerger saja,” katanya.

Selain meninjau SDN Wiyurejo 2, bupati dan rombongan juga meninjau Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Pujon, SDN 3 Ngabab,  dan SDN 1 Bendosari. Turut hadir mendampingi,  Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Camat Pujon Kasianto dan Muspika setempat.

Pada kegiatan ini Bupati Malang memimpin rombongan dengan naik sepada motor.  “Tahun ini kita akan fokus pada pendidikan. Sarana maupun sistemnya diperbaiki agar kualitas pendidikan  meningkat. Jika kemarin kita fokus pada kesehatan,  saat ini fokus pada pendidikan dengan infrastrukturnya,” ujar Bupati Malang.  (iko/mat)