Gelombang Pertama, 600 Pegawai Dan Tenaga Kesehatan RSSA Divaksin

*Salah satu pegawai RSSA menjalani vaksin tahap pertama.*

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang, Jawa Timur, melakukan vaksinasi tahap pertama kepada 600 pegawai dan tenaga kesehatan, Jumat (29/01/2021). Sebanyak 40 vaksinator (petugas yang menyuntikan vaksin) sudah disiapkan untuk memvaksin kurang lebih 3.000 orang.

DIREKTUR RSSA, Dr. Dr. Kohar Hari Santoso, KIC, KAP, mengatakan, untuk hari pertama, kurang lebih 600 pegawai dan tenaga kesehatan menjalani vaksinasi. “Ini ada datanya. Registrasi semua dilihat secara aplikasi, siapa saja yang terdaftar. Sekitar 600 (pegawai RSSA Kota Malang, red),” ungkapnya kepada awak media, di RSSA Kota Malang.

Dia menambahkan, dari 600 pegawai dan tenaga kesehatan itu, terdapat dua orang jajaran direksi. “Tadi memang sudah kami mulai dari Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan (Syaifullah Asmiragani, red) dan Wakil Direktur Umum dan Keuangan (Henggar Sulistyarto, red),” jelas Dr. Dr. Kohar Hari Santoso, KIC, KAP.

*Sebanyak 600 pegawai/tenaga kesehatan RSSA antri menjalani vaksin tahap pertama.*

Kohar menjelaskan, vaksinasi akan berjalan selama lima hari. “Hari ini kami mulai. Kemudian akan terus dilakukan selama kurang lebih lima harian. Nanti akan kami selesaikan semua. Jadi, cukup banyak tiap hari yang harus kami suntikkan (vaksin Sinovac, red),” ujarnya.

Di RSSA, ada ribuan pegawai, baik tenaga kesehatan maupun non-tenaga kesehatan. Mereka masuk dalam data penerima Vaksin Sinovac. “Tenaga kesehatan yang ada di tempat kami dan tenaga yang ada di lingkungan RSSA ini berjumlah 3.223. Tapi nanti akan bergerak, karena mungkin ada sebagian yang ternyata kriteria tidak terpenuhi atau tampaknya yang lain. Vaksin yang telah disiapkan dan bakal didistribusikan di RSSA sebanyak 3.500 vaksin,” terangnya.

Sementara itu, jumlah vaksinator yang bakal melakukan vaksinasi terhadap ribuan pegawai, tenaga kesehatan, dan non-tenaga kesehatan di RSSA sebanyak 40 orang. Mereka dibagi di dua tempat. “Vaksinator sudah kami siapkan 40 orang. Tempat vaksinasi di sini (Ruang Majapahit, red) dan di area dalam sana. Di ruang 18, supaya di sini tidak padat,” ungkap Kohar. (aji/mat)