22 Maret 2025

`

Dua Maling Kotak Amal Masjid Digebuki Warga

2 min read
Muhamad Aji dan Imam Tantowi, dua maling kotak amal yang dibekuk warga Pakis.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Muhamad Aji (29), warga Desa Srepeng, Kecamatan Pagelaran dan Imam Tantowi (24), warga Dusun Jamberejo, Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dibekuk jajaran Polsek Pakis, lantaran mencuri uang kotak amal masjid, Kamis (09/05/2019).

 

MENURUT Kapolsek Pakis, AKP. Hartono, awalnya kedua pelaku datang ke Masjid Aisyiah, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, sekira pukul 11.00 WIB. “Korban pura-pura sholat. Namun salah satu takmir, Djuki Efendi yang rumahnya tidak jauh dari masjid curiga dengan gerak-gerik kedua pelaku,” terangnya,  Jumat (10/05/2019).

Benar saja. Keduanya diketahui membongkar kotak amal. Usai mengembat uang di kotak amal masjid, Aji dan Imam langsung kabur. Djuki Efendi, sang takmir, yang curiga, langsung mengecek kotak amal. “Sewaktu dilihat sama saudara Djuki, kotak amal sudah dalam keadaan rusak, dibuka paksa dengan obeng, dan uang di dalamnya senilai Rp 215.500,- sudah tidak berada di tempatnya,” jelas Hartono.

Mengetahui kedua maling kotak amal kabur belum terlalu jauh, Djuki segera lapor ke Polsek Pakis. “Jajaran kami kemudian berusaha mengejar tersangka, dan kami dapati di dekat jembatan Kalisari,” beber Kapolsek Pakis.

Alih-alih menyerah, kedua maling malah nekat kabur sembari membuang barang bukti obeng yang digunakan untuk mencongkel kotak amal. Polisi dan warga sempat melakukan kejar-kejaran dengan kedua pelaku, namun akhirnya berhasil ditangkap. Tak ayal,  saat tertangkap, warga yang emosi sempat menghadiahi keduanya bogem mentah.

“Saat mereka kami geledah, ditemukan uang dari kotak amal di saku celana, dan mereka mengakui perbuatanya,” tegas Hartono.

Menurut Kapolsek Pakis, untuk mengungkap kasus ini, jajarannya masih melakukan penyidikan. “Masih dalam pengembangan, apakah kedua pelaku ini memiliki jaringan dan sudah berapa kali mereka melakukan aksi yang sama, masih kita lakukan penyidikan,” pungkasnya.(diy)