Dipasangkan dengan Siapa pun, Prabowo Selalu Unggul
3 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo diprediksi bakal unggul atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga calon pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024. Namun Prabowo Subianto bakal unggul dalam simulasi dua calon (head to head).


HASIL ini berdasarkan hasil survei Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilakukan September 2023 dengan responden sebanyak 1.000 orang.
Ganjar yang diusung PDIP dan PPP memimpin dengan 42,8 persen atau naik 0,5 persen ketimbang survei Juni 2023. Itu terjadi saat simulasi trend pilihan tiga calon presiden (capres). Sedangkan Bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar naik dari 5,8 persen pada Juli 2023 menjadi 10,9 persen pada September 2023.
Meski begitu, angkanya masih berada di urutan kelima, di bawah Mahfud MD (19,4 persen), Khofifah Indar Parawansa (14,5 persen), Ridwan Kamil (11,1 persen), dan Sandiaga Uno (10,9 persen). Mahfud yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) mengalami kenaikan elektabilitas dari 15 persen pada Juli 2023 menjadi 19,4 persen pada September 2023.
”Masih ada beberapa nama lain yang muncul dalam survei cawapres ini. Mereka antara lain Erick Thohir (10 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (6 persen), Yenny Wahid (4,5 persen), dan Gibran Rakabuming (4,2 persen),” kata Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si, Koordinator Tim Survei Pusat Studi Ilmu Politik UMM, Rabu (18/10/2023) siang.

Ruli Inayah Ramadhoan menambahkan, apabila ditilik lebih detail berdasarkan wilayah aglomerasi kultural, Mahfud MD unggul di tiga wilayah, yakni Arek (22,9 persen), Mataraman (16,5 persen), dan Pantura (23,1 persen). ”Mahfud asal Sampang, Madura, tapi justru kalah dukungan ketimbang Muhaimin dengan 28,8 persen di Pulau Garam itu, meski selisihnya tidak banyak dengan perolehan Mahfud (26,3 persen),” ujar Dosen Hubungan Internasional UMM tersebut.
Adapun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, unggul di wilayah Tapal Kuda. Hanya di wilayah tersebut persaingan di antara ketiganya terhitung ketat. Khofifah unggul dengan 17,5 persen, l Mahfud (14,5 persen), dan Muhaimin (12 persen).
Kemudian, kalau dari afiliasi ormas, di mana NU menjadi yang paling dominan di antara 1.000 responden pada survei kali ini dengan 75,8 persen, Mahfud menjadi yang paling unggul (19,5 persen). Khofifah berada di urutan berikutnya dengan 15,6 persen, dan Muhaimin (10,7 persen).
”Terlepas dari itu, ketika dilakukan simulasi pasangan capres-cawapres, baik dengan pasangan Khofifah maupun Mahfud, Prabowo selalu unggul tipis atas Ganjar. Sangat tipis,” terang Ruli.
Ketika Prabowo dipasangkan dengan Khofifah, mereka unggul dengan 49,3 persen berbanding pasangan Ganjar-Mahfud (48,6 persen). Situasi yang tidak berbeda jauh ketika pasangannya ditukar. Dalam simulasi pasangan Prabowo dengan Mahfud, mereka unggul dengan 49,6 persen berbanding Ganjar-Khofifah yang meraih 48,7 persen.
Ruli menambahkan, detail hasil survei yang didanai secara mandiri oleh UMM dan dipaparkan Pusat Studi Ilmu Politik UMM, Rabu (18/10/2023) di Ruang Sidang Senat UMM. ”Survei dilakukan selama September di seluruh desa/kelurahan di Jatim yang dipilih acak. Jumlah responden adalah 1.000 orang dengan sampling error kurang lebih 3,1 persen,” jelas Ruli.
Sementara responden tersebar secara proporsional pada 100 kelurahan dan desa terpilih di 36 kabupaten/kota di Jatim. Proporsi responden laki-laki dan perempuan berimbang 50:50. Juga, proporsi responden yang tinggal di pedesaan dan perkotaan. (div/mat)