Calon Wabup Sumbawa Barat Beri Pencerahan Mahasiswa
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Mahasiswa asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang study di Malang, mengikuti sosialisasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Muhammad Nur Yasin dan H. Sumardhan, di Sekretariat Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) KSB, di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (08/10/2023) siang.
DALAM sosialisasi tersebut, Nur-Ramdhan yang akan maju melalui jalur independen, menjadi ajang mencari masukan dari masyarakat yang nantinya digunakan sebagai dasar untuk merancang visi misi. “Masukan-masukan yang kami dapat akan dijadikan dasar menyusun visi misi. Harapannya, tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan rakyat,” terang Sumardhan.
Ia menambahkan, para mahasiswa – mahasiswi sebagai generasi penerus yang melanjutkan estafet pemerintah nanti juga memberikan pendidikan politikagar mahasiswa tidak terlalu apatis terhadap politik. Termasuk, tidak menutup diri jika ada calon lain yang melakukan sosialisasi serupa.
“Agar adik-adik mahasiswa dan mahasiswi ini tidak alergi politik. Jangan menutup diri jika ada calon lain masuk. Harus dibukakan pintu dengan lebar agar tahu bagaimana dinamika politik yang ada,” lanjutnya.
Berbekal tekad membawa perubahan, dirinya mengajak para mahasiswa di Malang, turut menjadi relawan Nur-Ramdhan. Pihaknya mengklaim telah mengantongi dukungan dari masyarakat sebanyak 35.000 orang. Itu dihimpun dari data yang sudah berdasarkan KTP. Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di KSB kurang lebih sebanyak 102.422.
Menurut undang-undang, kata Mardhan, dia sudah memenuhi persyaratan untuk maju sebagai calon independen. Karena 10 persen dari jumlah pemilih sudah terpenuhi.
Pencalonan Independen diatur UURI No.7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 1 (31), Pasal Junto Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia No.3 tahun 2017 tentang Pencalonan pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Pasal 18 – 34.
Selain itu, pihaknya berkomitmen terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat. Baik di tingkat desa, kelurahan dan kecamatan se Kabupaten Sumbawa Barat. Total ada 8 kecamatan yang semuanya terbagi ke dalam 60 desa dan 5 kelurahan.
Sosialisasi juga dilakukan dengan para akademisi, tokoh agama, tokoh politik, pengusaha, praktisi pertanian, peternakan, kelautan, pariwisata, baik yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat, Jakarta, Mataram, Lombok, dan lain-lain. (aji/mat)