Cegah Stunting, PT SAT Gelar Alfamart Sahabat Posyandu di Kepanjen
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dalam rangka mendukung program pertumbuhan dan gizi yang baik untuk ibu dan balita, PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) bersama PZ Cussons Indonesia, menggelar bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis di 96 titik di 32 kota/kabupaten se-Indonesia.


M FARUQ ASRORI, SH, Corporate Communication Regional Manajer PT Sumber Alfaria Trijaya (SAT), mengatakan, di Kabupaten Malang, pemeriksaan gratis bagi ibu dan balita digelar di pelataran Alfamart, JL Sumedang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (17/05/2023), bekerjasama dengan Posyandu Mawar 1 RT 02/ RW 03, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen.
“Petugas Posyandu Mawar 1 yang diketuai Ibu Sumarmi memberi layanan kesehatan mulai dari mengukur tinggi dan berat badan, pemberian imunisasi, konsultasi gizi, serta penyuluhan kesehatan kepada para ibu, termasuk juga memberi bingkisan bagi balita,” kata Faruq usai kegiatan.

Faruq Asrori menjelaskan, program Alfamart Sahabat Posyandu merupakan kegiatan CSR rutin Alfamart yang pada periode Mei-Juli 2023 bekerjasama dengan PZ Cussons Indonesia, melibatkan sebanyak 10.000 ibu dan balita. “Alfamart sebagai perusahaan ritel yang hadir di tengah masyarakat merasa memiliki tanggung jawab sosial. Salah satunya program Alfamart Sahabat Posyandu,” katanya.

Dia menambahkan, Posyandu ini dapat membantu ibu-ibu di sekitar lokasi toko Alfamart mengecek pertumbuhan balitanya serta dapat berkonsultasi langsung mengenai gizi anak dengan ahlinya. “Sehingga kami bisa memberikan nilai lebih atau kontribusi atas hadirnya Alfamart di lingkungan mereka,” terangnya.
Senada dengan faruq, Ketua Posyandu Mawar 1, Sumarmi, menjabarkan, pihaknya sudah dua kali menggelar kegiatan ini bersama Alfamart. “Program Posyandu yang dijalankan bersama Alfamart sangat membantu kami,” katanya.
Selain memberi pelayanan kesehatan untuk ibu dan balita, juga bagian dari kontribusi perusahaan mendukung pemerintah dalam pencegahan stunting di Indonesia. “Pada hari ini sekitar 50 anak yang akan mendapatkan layanan ini,” kata Faruq. (div/mat)