Sukseskan Program Transmigrasi, Bupati Sanusi Terima Penghargaan Dari Menteri Desa PDTT
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Malang, Jawa Timur, HM. Sanusi menerima penghargaan atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam menyukseskan program transmigrasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, di Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (16/05/2023).
PENGHARGAAN diserahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar saat Pembukaan Rakornas Transmigrasi 2023 di Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada, Daerah Istimewa Yogyakarta, kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono, yang hadir mewakili Bupati Malang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Rektor Universitas Gadjah Mada, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta diwakili Asisten Setda bidang Perekonomian, 35 bupati se-Indonesia, ribuan mahasiswa dan para calon transmigran.
Dalam arahannya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menyebutkan, ada beberapa hal penting yang kini sedang diperjuangkan kementeriannya. Seperti kepemilikan lahan komunal bagi transmigran, serta luasan lahan lebih dari sebelumnya.
Oleh karena itu, Menteri Desa PDTT meminta perubahan pola pikir kebijakan untuk menjadikan transmigrasi sebagai program modern yang membawa kemanfaatan besar. “Harapannya ke depan, ada kepemilikan lahan secara komunal di kawasan transmigrasi. Artinya, bisa menjadi milik warga tapi bersifat komunal, sehingga tak bisa dilepasjualkan agar eksistensi kawasan transmigrasi bertahan. Hari ini tak lagi simbol cangkul dan sabit, tapi traktor besar, harus ditunjukkan mekanisasi pertanian. Lahan minimal 3 hektare untuk setiap KK dari sebelumnya 2 hektare, meski bersifat komunal,” terang Gus Halim.
Bupati Malang, HM Sanusi, mengatakan, diterimanya penghargaan akan semakin memotivasi Pemerintah Kabupaten Malang dalam mewujudan percepatan pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, dimana semua pihak harus berperan dan ikut serta berpartisipasi dalam proses pembangunan untuk mewujudkan Malang Makmur.
Rakornas transmigrasi 2023 yang mengambil tema “Transmigrasi Modern untuk Indonesia Sejahtera” dilaksanakan guna merumuskan strategi nasional dalam koordinasi dan integrasi penyelenggaraan transmigrasi sebagai implementasi Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2018. Selain itu juga sebagai upaya percepatan pembangunan nasional melalui program transmigrasi. Selain itu Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transmigrasi 2023 ini juga menjadi media diskusi dalam pengambilan kebijakan untuk suksesnya program transmigrasi di Indonesia.
Dalam Rakornas ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Desa PDTT dengan beberapa institusi. Di antaranya, PT. Nusantara Segar Abadi, PT. Green Pineapple dan Direktur Penelitian UGM. (iko/mat)