24 Maret 2025

`

Cegah Penyebaran COVID-19, Kota Malang Disemprot

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah jalan protokol di Kota Malang, Jawa Timur  kembali disemprot disinfektan. Selain untuk mengurangi dan memutus rantai penyebaran COVID-19, juga sebagai rangkaian HUT Bhayangkara ke-75 tahun yang jatuh pada 1 Juli 2021.

 

Polisi mengerahkan kendaraan untuk menyemprot disinfektan di sejumlah titik di Kota Malang.

 

“PENYEMPROTAN ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian anggota Polri dalam membantu pemerintah untuk menangani pandemi COVID-19,” terang Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, Sabtu (26/06/2021).

Beberapa kawasan yang disemprot di antaranya, Jalan Trunojoyo, Kelurahan Kidul Dalem,  Kecamatan Klojen, sepanjang Jalan Basuki Rachmad, Jalan Pertokoan Pasar Besar, serta Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sejumlah anggota Polisi menyemprotkan disinfektan di depan masjid di Kota Malang.

Selain melakukan penyemprotan disinfektan, Polresta Malang Kota juga melakukan vaksinasi massal di sejumlah polsek jajaran. Di antaranya, Polsek Kedungkandang yang dilaksanakan  di kantor Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (21/06/2021).

Ratusan masyarakat Kecamatan Kedungkandang tampak antusias menjalani vaksinasi yang dihelat dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75 ini.  “Di Polsek Kedungkandang, tempatnya sempit, tidak punya halaman yang cukup. Selain itu, tidak memiliki lokasi parkir yang memadai. Sehingga, kami kerjasama dengan Pak Camat sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi massal,” terang Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi ditemui, Selasa (22/06/2021) lalu.

Ia menambahkan, vaksinasi itu, diikuti sekitar 300 orang. Vaksinasi massal adalah gelaran dari Polda Jawa Timur, bersama dengan Polresta Malang Kota. “Jadi ini bukan kegiatan Polsek Kedungkandang. Tapi dedikasi Bapak Kapolda Jatim bersama Bapak Kapolresta Malang Kota. Kota Malang, mendapat kuota peserta vaksinasi 1.500 orang. Dibagi lima polsek. Sehingga tiap polsek, melayani 300 peserta. Polsek Kedungkandang, kesempatan pertama untuk vaksinasi massal,” lanjutnya. (aji/mat)