20 April 2024

`

Bupati Malang : Muspika Harus Berinovasi Agar Target Vaksinasi Tercapai

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Percepatan vaksinasi merupakan tugas negara yang harus diselesaikan bersama demi keselamatan bangsa. Karena itu Muspika harus terus berinovasi menjalankan strategi untuk mencapai target percepatan vaksinasi di kecamatan masing-masing.

 

Saah seorang warga Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengikuti vaksin.

 

“HAL INI tentunya menjadi pemikiran kita bersama, bagaimana caranya agar pimpinan di tiap kecamatan bisa mempunyai strategi jitu dalam menuntaskan tugas negara, yaitu capaian vaksin 100%,” tutur Bupati Malang saat  Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Malang di Pendopo Panji, Kepanjen, Minggu (10/10/2021) sore.

Wakil Bupati Malang, Didik GS meninjau pelaksanaan vaksin di Pujon.

Hadir dalam raker ini Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, S H, M H, Kapolres Malang, AKBP R. Bagoes Wibisono H. K., S. I. K., M. Si., Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf. Yusub Dody Sandra, jajaran Kepala PD serta Muspika se-Kabupaten Malang.

Menurut Bupati Malang, percepatan vaksinasi ini merupakan tugas negara yang harus diselesaikan demi menyelamatkan bangsa sehingga nantinya perekonomian dapat berjalan normal kembali.

Pada kesempatan yang sama Bupati Malang juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda dan Dinas Kesehatan yang terus memacu percepatan vaksinasi, kepada jajaran Kepala PD sebagai tim monitoring dan evaluasi, serta kepada seluruh Muspika dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Malang yang telah bekerja keras dalam percepatan vaksinasi di kecamatannya masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg. Arbani Mukti Wibowo, menjelaskan, total cakupan vaksinasi per 8 Oktober 2021 berdasarkan data dari KPCPEN,  vaksinasi dosis 1 telah mencapai 1.105.076 orang (53,17%), dosis 2 telah mencapai 388.461 orang (18,69%), serta dosis 3 khusus untuk tenaga kesehatan telah mencapai 7.955 orang (95,54%).

“Sebagai tindak lanjut percepatan vaksinasi, pada  Senin, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas di tiap kecamatan akan memulai vaksinasi menggunakan metode door to door, dengan sasaran lansia,” katanya.

Sama seperti Rakor Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi di Kabupaten Malang sebelumnya, untuk periode 2 ini (3 hingga 9 Oktober 2021), kembali diberikan reward and punishment kepada Muspika dengan capaian percepatan vaksinasi tertinggi dan terendah.

Reward pertama pada kategori percepatan vaksinasi tertinggi dengan bantuan nakes dari Polres Malang diterima oleh Muspika Singosari, sedangkan reward kedua yaitu pada kategori percepatan vaksinasi tertinggi tanpa bantuan nakes dari Polres Malang diberikan kepada Muspika Wajak.

Sedangkan punishment pada kategori percepatan vaksinasi terendah diterima Muspika Pagak, Kromengan, dan Poncokusumo. Kepada ketiga Muspika tersebut, diberikan bendera hitam oleh Bupati Malang, Kapolres Malang, dan Dandim 0818 sebagai simbol rendahnya capaian percepatan vaksinasi di kecamatan tersebut sekaligus sebagai motivasi agar selanjutnya dapat berupaya lebih keras dalam mencapai target vaksinasi.  (iko/mat)