21 April 2025

`

Buka Manasik Haji, Wali Kota Titip Doa Untuk Kota Malang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Wali Kota Malang, H. Sutiaji, minta kepada para calon jemaah haji (CJH) mendoakan masyarakat Kota Malang, Jawa Timur, agar diberi ketenteraman, kedamaian, dan kesejahteraan.

 

Wali Kota Malang, H. Sutiaji, membuka manasik haji bagi CJH Kota Malang. (foto : malangkota.go.id)

 

HARAPAN ini disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji saat membuka manasik haji reguler di Hotel Gajahmada, Selasa (24/05/2022). Manasik ini diikuti 508 CJH se Kota Malang.

Dikutip dari malangkota.go.id, Wali Kota  juga berpesan kepada CJH agar saat kembali ke Malang  tidak sombong, tetap rendah hati, dan  lebih banyak  berbuat baik. “Saya juga berharap para jemaah menyiapkan diri sebaik mungkin agar bisa menjalani ibadah haji dengan khusuk dan lancar,” ujarnya.

H. Sutiaji

Sutiaji menjelaskan, ibadah haji adalah panggilan dari Allah SWT  kepada umat Islam.  “Dengan menjalani bimbingan diharapkan  saat menjalankan ibadah haji nanti bisa lebih baik. Semoga semua jemaah haji diberikan kesehatan dan keselamatan,  sehingga saat kembali ke Indonesia bisa menjadi haji yang mabrur,” doanya.

Wali Kota Sutiaji juga mengajak calon jemaah haji bersyukur, karena tahun ini pemberangkatan jemaah haji ke tanah suci dibuka kembali. Hal ini menjadi kabar yang menggembirakan setelah sebelumnya tidak bisa berangkat akibat pandemi COVID-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang,  Dr. H. Muhtar Hazawawi, M.Ag,  mengatakan, sebanyak 508 calon jemaah haji Kota Malang sudah melunasi ongkos naik haji (ONH) dan saat ini menjalani bimbingan manasik haji. “Manasik tingkat kecamatan  empat kali,  tingkat kota sebanyak dua kali. Hari ini tingkat kota. Pembukaan dilakukan pak wali kota,” katanya.

Muhtar menambahkan, 508 calon jemaah haji yang saat ini menjalani manasik haji  adalah para calon jemaah haji yang seharusnya berangkat  tahun 2020. “Soal kapan berangkatnya, kami masih menunggu info dari Kemenag Jawa Timur. Jumlah kloternya pun kami belum tahu,” ujarnya.  (mak/mat)