Berkat Samber Petir, Kabupaten Malang Dinobatkan Sebagai Pemda Terinovatif I di Jatim
3 min readSURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang meraih piagam penghargaan kategori Sosial Budaya dan Kependudukan dengan peringkat Terinovatif I atas inovasi Samber Petir (Sampah Berkah Untuk Penataan Lingkungan Berseri) dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) di Mercure Surabaya Grand Mirama, Rabu (11/12/2024).
PENGHARGAAN diterima Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH, dari Pj. Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono. Hadir pula Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Malang, Dr. Ricky Meinardhy, ST, MT, Sekretaris Balitbangda, Aprija Wirawan, S.Sos., M.A.P.
Inovasi yang diprakarsai Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Hj. Hanik Dwi Martya, yang diberi nama Samber Petir ini merupakan inovasi terbaru dari Unit Bersih Berseri dan Unit Bank Sampah Bumdes Tirto Maju Bersama Desa Tunjungtirto. Segala upaya dan usaha dari pemdes bersama penggiat Bumdes dan kader PKK Desa Tunjungtirto yang turut serta dalam terlaksananya inovasi ini memberikan hasil terbaik untuk inovasi Samber Petir.
“Dalam program ini, masyarakat menukar sampah dengan mendapatkan point yang tertuang dalam kartu, dimana poin tersebut bisa ditukarkan di unit bumdes yang lain, seperti mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik, belanja di mininarket dan pujasera. Sampah yang dikumpulkan sebagian diolah menjadi kerajinan tangan dan kostum unik untuk karnaval, sedangkan sisanya dikirim ke unit TPS3R berseri untuk diolah kembali menjadi pupuk dan sebagainya,” jelas Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Hj. Hanik Dwi Martya.
Pencapaian ini menegaskan komitmen dan dedikasi Pemerintah Kabupaten Malang yang terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan teknologi. Selain itu, penghargaan ini mencerminkan komitmen dalam mendorong pembangunan yang berbasis inovasi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menjelaskan, tujuan ajang Inotek Award ini untuk mendorong pemerintah daerah, institusi, dan masyarakat untuk terus berinovasi dalam berbagai sektor, termasuk teknologi, layanan publik, dan tata kelola pemerintahan. “Dengan inovasi, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat, daya saing daerah meningkat, dan pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai,” terangnya.
“Penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi seluruh daerah di Jawa Timur untuk terus berinovasi. Penghargaan ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus menciptakan ide-ide baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (iko/mat)