Bakar-bakar Sampah, Rumah Warga Bantur Ludes Dimakan Si Jago Merah

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena bakar-bakar sampah, rumah berukuran 8 X 12 meter, milik Timan (60) yang berada di Dusun Karangsuko RT 17/RW 04, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (08/08/2024) siang, sekitar pukul 10.45 WIB. Kebakaran membuat pemilik rumah dan warga sekitar panik.

Petugas damkar berada di antara puing-puing rumah milik Timan (60) di Dusun Karangsuko RT 17/RW 04, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar sambil memdamkan api, Kamis (08/08/2024) siang, sekitar pukul 10.45 WIB.

Rumah milik Timan (60) di Dusun Karangsuko RT 17/RW 04, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, hanya menyisakan teras setelah terbakar, Kamis (08/08/2024) siang, sekitar pukul 10.45 WIB. Bangunan rata dengan tanah.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Kamis siang, sekitar pukul 11.00 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Hermanto, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada rumah yang terbakar di Dusun Karangsuko RT 17/ RW 04, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto, sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 11.03 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), dibantu 1 Babinkamtibmas, 1 Babinsa, 3 staf Desa Rejoyoso, dan 2 relawan damkar.

Beginilah kondisi rumah milik Timan (60) di Dusun Karangsuko RT 17/RW 04, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, setelah terbakar, Kamis (08/08/2024) siang, sekitar pukul 10.45 WIB. Bangunan rata dengan tanah.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 11.25 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman terhadap rumah yang terbakar tersebut. “Butuh waktu lama bagi petugas dan warga untuk memadamkan api, karena di lokasi kebakaran banyak material yang mudah terbakar, ” terang Firmando, Kamis (08/08/2022) sore setelah kejadian.

Firmando menambahkan, setelah melalui upaya yang cukup keras, akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.15 WIB. “Lumayan lama juga api membakar rumah tersebut, sekitar dua jam lebih, mulai pukul 10.45 WIB hingga 13.15 WIB. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari pembakaran sampah,” terangnya.

Mantan Camat Pakis ini menambahkan, akibat kebakaran, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta, karena rumah korban ludes dimakan si jago merah. Bahkan nyaris rata dengan tanah, hanya menyisakan teras. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)