Masak Pakai Gompor Gas, Warung Bakso Dekat Pabrik Rokok Terbakar
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah warung bakso dan mie ayam berukuran 1,7 X 12 meter, milik Kuncoro (19) yang berada di seputaran pabrik rokok dan gudang di Jl. Industri Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar Kamis (08/08/2024) siang, sekitar pukul 10.25 WIB. Kebakaran membuat pemilik panik.


KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Kamis siang, sekitar pukul 10.25 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Wawan, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada warung bakso dan mie ayam yang terbakar di Jl. Industri Wendit Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto, sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 10.42 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), dibantu 4 anggota Polsek Pakis
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 10.55 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman terhadap warung bakso dan mie ayam yang terbakar tersebut. “Tak butuh waktu lama bagi petugas dan warga untuk memadamkan api, ” terang Firmando, Kamis (08/08/2022) sore setelah kejadian.
Firmando menambahkan, setelah melalui upaya yang cukup keras, akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 11.10 WIB. “Lumayan lama juga api membakar warung tersebut, sekitar setengah jam lebih, mulai pukul 10.25 WIB hingga 11.10 WIB. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari kompor gas yang ditinggal,” terangnya.
Mantan Camat Pakis ini menambahkan, akibat kebakaran, pemilik warung bakso dan mie ayam yang berada di sekitara gudang dan pabrik rokok ini mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)