Pandemi COVID-19, Mahasiswa UMM Tuntut SPP Diturunkan

1 min read

19 Februari 2021 redaksi

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, unjuk rasa di depan kampus, Selasa (16/02/2021) lalu, karena tidak ada penurunan SPP saat pandemi COVID-19.

*Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dan Satpam saat sejumlah mahasiswa UMM demo, menuntut SPP diturunkan karena pandemi COVID-19.*

*Sejumlah mahasiswa UMM membentangkan poster, menuntut SPP diturunkan karena pandemi COVID-19.*

SEKITAR dua jam berdemo, para demonstran yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Bergerak itu tidak diperkenankan masuk kampus UMM. Sempat ada gesekan, karena para mahasiswa memaksa masuk dengan cara mendobrak portal. Dobrakan itu sempat ditahan beberapa Satpam, namun tak kuasa menahan dorongan mahasiswa.

*Sejumlah mahasiswa UMM demo, menuntut SPP diturunkan karena pandemi COVID-19.*

Ada sembilan tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Bergerak. Di antaranya, pemotongan SPP 50% selama pandemi, pembebasan pembayaran SPP untuk mahasiswa yang sudah tidak mengambil mata kuliah. Kuota gratis selama perkuliahan daring, penghentian peningkatan biaya SPP 5% per tahun, ringankan biaya magang selama pandemi.

Para mahasiswa juga menuntut agar diberikan perpanjangan masa pembayaran SPP, dikembalikannya 50% uang P2KK dan Pesmaba Mahasiswa Baru karena para mahasiswa baru tidak melaksanakan P2KK offline dan tidak semuanya melaksanakan pesmaba secara offline.

Tidak hanya itu. Mereka juga menuntut agar pungli parkir masjid untuk mahasiswa UMM dihentikan. “Karena masjid termasuk fasilitas kami dari uang SPP yang kami bayarkan. Berikan efektifitas pembelajaran selama pandemi,” tuntut mereka. (div/mat)