18 April 2024

`

Listrik Konslet, Rumah Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Rumah milik Suni (50), warga Jl. Sidoayem RT 01/RW 10 Dusun Jetis, Desa Mulayoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Rabu (11/03/2020) pagi, sekira pukul 04.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

 

Kondisi dapur rumah milik Suni, warga Jl. Sidoayem RT 01/RW 10 Dusun Jetis, Desa Mulayoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, jadi arang setelah terbakar.

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan,  pada Rabu pagi,  sekitar pukul 05.00 WIB,  petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Suni, pemilik rumah.  Kepada petugas jaga, dia  mengabarkan  telah terjadi kebakaran yang menimpa rumahnya.

“Setelah dapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Endri Wiyanto sebagai komandan regu tiga, sekitar pukul 05.05 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 05.15 WIB,” kata Goly Karyanto, Kamis (12/03/2020) pagi.

Tim PMK yang tiba di lokasi kebakaran,  langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu warga sekitar, petugas melakukan pemadaman.

Meski upaya pemadaman sudah dilakukan, namun karena api cukup besar dan barang yang terbakar terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, sehingga proses pemadaman membutuhkan waktu tidak sebentar. Namun sekitar pukul 06.00 WIB, api sudah dapat dijinakan.

Menurut Goly, bagian dapur terbakar  cukup parah. Bahkan berubah menjadi arang. “Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian material sekitar Rp 50  juta,” katanya.

Soal penyebab kebakaran, menurut Goly Karyanto, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Bahkan petugas memasang garis Polisi agar lokasi kebakaran tidak diganggu warga yang akan masuk. Namun dugaan sementara, karena ada konsleting listrik. “Meski sudah hujan, sebaiknya harus tetap waspada terhadap bahaya kebakaran,” pesan Goly.  (bri/mat)