13 Desember 2024

`

Universitas Widyagama Malang Tambah Dua Profesor

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Jelang akhir tahun 2023, Universitas Widyagama (UWG) Malang, Jawa Timur, menambah dua guru besar baru. Pengukuhan dilakukan saat rapat pengukuhan, dipimpin Ketua YPPI Widya Gama, Prof. H.A Mukhtie Fadjar, SH, MS, di Hall UWG Malang, Sabtu (28/10/2023) pagi.

 

Jelang akhir tahun 2023, Universitas Widyagama (UWG) Malang, Jawa Timur, menambah dua guru besar baru. Keduanya dikukuhkan dalam tapat pengukuhan, dipimpin Ketua YPPI Widya Gama, Prof. H.A Mukhtie Fadjar, SH, MS, di Hall UWG Malang, Sabtu (28/10/2023) pagi.

 

DUA GURU besar yang dikukuhkan itu, Prof. Agus Tugas Sudjianto, ST, MT, bidang geoteknik dan Prof. Dr. Ir. Moh Su’i, MP, Dosen Fakultas Pertanian, bidang Teknologi Pertanian.

Profesor Agus Tugas Sudjianto, ST, MT, dan Profesor Dr. Ir. Moh Su’i, MP, bersama Ketua YPPI Widya Gama, Prof. H.A Mukhtie Fadjar, SH, MS, usai dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Widyagama (UWG) Malang, Jawa Timur, di Hall UWG Malang, Sabtu (28/10/2023) pagi.

Prof. Mukhtie Fadjar, menjelaskan, pengukuhan 2 guru besar kali ini untuk ketersediaan dan peningkatan sumberdaya manusia (SDM). Sebab, dengan pengukuhan itu, berarti menambah jumlah guru besar.

“Mereka berada pada urutan ke 5 dan 6 dari seluruh guru besar yang ada. Ini berarti semakin menambah kualitas SDM di perguruan tinggi ini. Dengan semakin banyak guru besar, tentu akan semakin baik. Ke depan kami terus berupaya untuk menambahnya. Karena banyak dosen yang saat ini sedang dalam proses,” terang Ketua YPPI, Prof. Mukhtie Fadjar ditemui di sela- sela pengukuhan, Sabtu (28/10/2023) siang.

Yang dimaksud bertambahnya SDM berkualitas, masih kata mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini, adalah yang sekaligus disertai dengan sejumlah karya dan inovasinya. Tidak hanya formal. Karena itu harus bisa berkualitas dan berintegritas.

“Sudah ada 5 sampai 6 yang sedang dalam proses. Tentu saja ini sebuah tantangan. Saya kira semua perguruan tinggi sama, untuk terus menambah jumlah guru besar,” lanjutnya.

Sementara itu, Rektor UWG, Prof. Agus Tugas Sudjianto, mengaku, pihaknya terus melakukan upaya percepatan dalam penambahan jumlah guru besar. “Sampai tahun 2024, diperkirakan bisa mencapai sekitar 10 guru besar. Karena itu, sebagai percepatan, kami melakukan pendanaan. Selain pendanaan dari kementerian lewat penelitian, juga dari internal kampus, termasuk dalam bentuk jurnal- jurnal internal di masing- masing fakultas. Semuanya terus didorong untuk bisa mengajukan sebagai guru besar,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Ir. Moh Su’i, MP, yang dikukuhkan menjelaskan, dirinya melakukan penelitian dan orasi tentang manfaat buah kelapa sebagai bahan pangan fungsional. “Ini menyehatkan, karena bisa menurunkan kolesterol. Anti virus dan anti bakteri. Bahkan bisa diterapkan oleh masyarakat luas. Namun untuk produksi dalam jumlah banyak, membutuhkan kerjasama dengan pihak industri,” katanya. (aji/mat)