Sutiaji Resmikan Kampung Tangguh Pohain
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Wali Kota Malang, Sutiaji meresmikan kampung tangguh di Perumahan Pondok Harapan Indah (Pohain) RW 04, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (28/06/2020).
SUTIAJI menyebutkan, masyarakat Pohain berhasil melakukan inovasi dan mengembangkan sebuah kampung edukasi. “Ada inovasi, selain yang sudah sesuai SOP (standart operasional), tadi dikembangkan oleh masyarakat sendiri, salah satunya kampung tangguh edukasi, ” ujarnya saat peresmian.
Saat peresmian, Sutiaji sempat menyaksikan sebuah edukasi kepada anak-anak warga Poharin. “Saya menyarankan, materi pembelajaran lebih banyak ke psikologi yang berkaitan dengan karakter adik-adik. Bagaimana anak-anak mampu menjaga diri untuk hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, pakai masker. Harapannya, dia bisa mengedukasi orang tuanya” kata Sutiaji.
Dalam kesempatan itu, mantan Wakil Wali Kota Malang ini pun berharap agar Kampung Tangguh Poharin bisa menjadi katalisator penurunan pendemi Corona. Dia juga mengajak masyarakat mengatasi virus yang mewabah secara global itu.
Sutiaji meminta warga menyiapkan rumah isolasi bagi ODP (orang dalam pengawasan) atau masyarakat yang disinyalir terinveksi COVID-19. “Meskipun di Kelurahan Karangbesuki masih zona hijau, namun tetap harus disiapkan. Namun harapannya rumah isolasi ini tidak terpakai. Karena mitigasi kita kuatkan, preventif dan kuratif sehingga tidak ada yang kena COVID-19” beber pria asal Lamongan ini.
Kampung Tangguh ini merupakan contoh implementasi dari revolusi mental dengan mengusung semangat gotong royong semua warganya, seperti tampak di Kampung Tangguh RW 4 Poharin, Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang.
Ketua Kampung Tangguh RW 4 Poharin, Asep Tri Pradistyo menyampaikan, kampung edukasi ini untuk mengurangi beban psikologi anak. “Jadi konsep kampung edukasi kami seperti ini. Jumlah siswa dalam kelas kampung edukasi ada 12 anak per hari, jarak tempat duduk diatur, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam satu hari hanya ada 1 kelas, mulai pukul 08.00- 10.00 WIB, ” ujar Asep.
Dalam kunjungannya di Poharin, Wali Kota Malang yang didampingi Wakil Wali Kota, Sofyan Edi Jarwoko sempat meninjau fasilitas umum (fasum) Poharin yang ditanami berbagai sayur-mayur. Sutiaji juga melihat Masjid Nurul Iman Poharin yang sedang menyelesaikan tahap renovasi, serta menyerahkan bantuan sembako bagi masyarakat berdampak COVID-19. (ide/mat)