SMA Muhammadiyah 02 Genteng Juara Lomba Inovasi Pangan

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Demi menumbuhkan minat dan potensi anak muda di bidang bisnis pangan, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, menggelar AGRIFAIR: National Business Plan Competition, diikuti 78 Tim SMA sederajat dari seluruh Indonesia, September – Oktober 2023. Hasilnya, SMA Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi, menjadi yang terbaik.

*Inilah para pemenang AGRIFAIR: National Business Plan Competition, yang diikuti 78 Tim SMA sederajat dari seluruh Indonesia, di UMM, Jawa Timur, September – Oktober 2023.*

ARY Bakhtiar, SP, MS, Ketua Program Studi Agribisnis UMM, menjelaskan, sebelumnya, tim yang akan ikut lomba diseleksi lebih dulu melalui proposal, berdasarkan judul yang diajukan. “Dari sekian banyak kelompok, hanya ada 20 tim yang berhak ikut kompetisi di babak berikutnya. Mereka memberikan presentasi gagasan-gagasan teranyar di depan para juri yang berpengalaman. Berbagai gagasa itu fokus pada sektor agribisnis dan teknologi,” katanya, belum lama ini.

Ary Bakhtiar pun mengapresiasi semangat dan kualitas peserta. Menurutnya, para peserta telah membawa semangat kewirausahaan ke tingkat yang lebih tinggi. Memberikan inovasi solutif pangan dengan strategi penjualan yang baik pula. “Para peserta menjadi bukti bahwa anak muda memiliki jiwa inovatif dan bisnis yang tinggi. Semoga mereka bisa mengembangkannya dan memberikan manfaat bagi sesama,” harapnya.

Pemenang pada kompetisi ini adalah SMA Muhammadiyah 02 Genteng, Banyuwangi sebagai juara pertama. Disusul MA Husnul Khotimah sebagai juara kedua dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, sebagai juara ketiga.

Sebagai tim terbaik, SMA Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi mempresentasikan inovasi solutif untuk penanganan stunting melalui produk olahan nugget berbahan dasar daun kelor atau moringa oleifera. Mereka juga menggagas makanan ringan yakni snackbar dengan variasi penambahan daun kelor yang diberi nama Moringa Island.

Monica, salah satu anggota Tim SMA Muhammadiyah 02 Genteng, Banyuwangi, mengaku bangga bisa turut serta dalam kompetisi ini. Ia berharap, ajang ini menjadi penyemangat anak muda lain agar menelurkan ide-ide kretif, khususnya dalam hal pangan.

“Terimakasih untuk Agribisnis UMM yang mampu menghadirkan semangat baru bagi saya dan teman-teman untuk meneruskan inovasi. Harapannya, bisa bermanfaat bagi kemajuan negeri. Semoga selanjutnya banyak kegiatan serupa di berbagai tempat lain,” harapnya. (div/mat)