Sebulan, 9 SDN di Jombang Dibobol Maling
1 min readJOMBANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Polres Jombang segera melakukan identifikasi terkait maraknya kasus pencurian di beberapa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dalam sebulan ini, ada 9 sekolah dibobol maling.
KAPOLRES Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, menjelaskan, pembobolan sekolah tidak hanya terjadi di wilayahnya, tapi juga di daerah sekitar. “Kejadian ini tidak hanya di Jombang, ada kejadian di beberapa Polres sekitar, seperti Mojokerto dan Malang,” ujarnya, Kamis (01/12/2022).
Hingga kini pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti, seperti CCTV yang merekam aksi pencurian itu. “Ada hasil dari identifikasi di beberapa TKP dengan kelompok sama. Waktunya juga hampir mirip, namun ada juga yang berbeda,” bebernya.
Namun, kendala yang dihadapi kepolisian untuk melakukan identifikasi yakni banyaknya sekolah yang mengalami pembobolan. Untuk itu ia meminta kepada pihak sekolah untuk selalu berwaspada. “Kami minta pihak sekolah selalu waspada. Karena ini kejahatan yang terstruktur dan sistematis. Karena dari pengalaman, kejadian lebih banyak di malam hari,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam sebulan ini, tercatat ada 9 sekolah di Jombang yang menjadi sasaran aksi pembobolan. Meliputi SDN Wonosalam 3, SDN Wonosalam 5, SDN Carangwulung 2, SDN Tebel 1, SDN Ngampungan, SDN Kedungotok, SDN Kauman Kabuh, SDN Mentaos, Gudo, dan SDN Jatibanjar, Ploso. (kar/mat)