26 April 2025

`

Sat Set Wat Wet, 45 Ruas Jalan Rampung Diperbaiki

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Program Sahur on The Road yang digagas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Jawa Timur, sejak 18 April 2022, tak sia-sia. Hasilnya, hingga Minggu (15/05/2022) dini hari, total sudah ada 45 ruas jalan yang rampung diperbaiki.

 

Program Sahur on The Road yang digagas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Jawa Timur, sejak 18 April 2022, tak sia-sia. Hasilnya, hingga Minggu (15/05/2022) dini hari, total sudah ada 45 ruas jalan yang rampung diperbaiki. (foto : malangkota.go.id)

 

KEPALA DPUPRPKP Kota Malang,  Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT, pun  bersyukur atas capaian ini. “Sebelum lebaran kemarin,  tertangani 29 jalan. Kemudian saat  libur lebaran dan kami mulai lagi Rabu (11/05/2022) kemarin. Alhamdulillah sudah dapat 16 jalan. Sehingga total 45 jalan,” terangnya.

Wali Kota Malang, Sutiaji.

Dengan demikian, dalam rentang 18 hari pengerjaan, DPUPRPKP telah menyelesaikan 43 persen dari total 105 ruas jalan yang teridentifikasi memerlukan perbaikan melalui anggaran tambahan.

Dikutip dari malangkota.go.id, sebanyak 16 ruas jalan yang sudah ditangani dalam empat hari terakhir itu meliputi, Jalan Trunojoyo, Candi V, Kaliurang, Tawangmangu, Bungur, dan Mawar. Disusul selanjutnya Jalan Bunga Semboja, Untung Suropati, Kalisari, Sekarputih, Hamid Rusdi Timur, Kalisari Gg KPK, Bandulan, Tebo Selatan, Mulyorejo,  dan terakhir Jalan Madukoro.

Terpisah, Wali Kota Malang,  Sutiaji,  mengapresiasi kerja cepat perbaikan jalan ini. Ia pun berharap ruas jalan yang belum tertangani dapat segera diperbaiki dengan  lancar. “Sesuai harapan kita bersama,  perbaikan jalan bisa sat set wat wet. Yang belum mohon bersabar, terus kita percepat prosesnya. Ke depan juga sudah kami bahas kesiapan anggaran PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2022 untuk perbaikan menyeluruh di sejumlah ruas,” terang Sutiaji.

Dia menambahkan, kelancaran mobilitas diharapkan dapat turut mendukung geliat perekonomian warga. Adapun mekanisme perbaikan jalan tetap dilakukan mengoptimalkan waktu,  mulai pukul 22.00 – 04.00 WIB. “Ini  demi meminimalisir gangguan lalu lintas.,” ujarnya.  (mak/mat)