22 September 2023

`

Sanusi Masuk 10 Nominator Bupati/Wali Kota Terbaik Anugerah Kebudayaan PWI

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Malang, Jawa Timur, HM Sanusi, berhasil terpilih sebagai 10 nominator Bupati/Wali Kota terbaik se Indonesia dalam Anugerah Kebudayaan PWI ke-5 tahun 2023.

 

Berbagai penghargaan diraih Kabupaten Malang di era kepemimpinan Bupati Malang, HM Sanusi. Salah satunya dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Tampak Bupati Malang, HM Sanusi bersama Menteri Desa/PDTT , Abdul Halim Iskandar.

 

MENURUT Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dr. Ricky Meinardhy, ST, MT, rencananya, Selasa – Rabu (3-4 Januari 2023) Bupati Malang akan bertolak ke Jakarta, untuk mempresentasikan proposal. “Temanya, Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Malang,” katanya melalui pers rillis yang diterima redaksi tabloidjawatimur.com, Senin (02/01/2022) petang.

Bupati Malang, HM Sanusi, membawa penghargaan.

Dia menambahkan, rencananya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah bersama Asisten Administrasi Umum serta tujuh kepala perangkat daerah akan mendampingi bupati saat presentasi di Kantor PWI Pusat Lt. 4 Gedung Dewan Pers Jl. Kebonsirih No. 34 Jakarta Pusat.

Ricky Meinardhy menjelaskan, Anugerah Kebudayaan PWI ini digelar dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional 2023. Tujuannya, menemukan dan mengapreasiasi para Bupati/ Wali Kota yang sukses menginovasi mata rantai pangan, sandang, dan papan, berbasis kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global, menuju pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian, dan papan yang selaras dengan alam dan lingkungan, dengan tema Inovasi Pangan, Sandang, dan Papan Berbasis Informasi dan Kebudayaan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, Dr. Ricky Meinardhy, ST, MT.

“Pada acara tersebut, Bupati Malang akan menyampaikan beberapa capaian dan penghargaan Kabupaten Malang, gambaran umum Kabupaten Malang, produk unggulan, pengembangan kawasan dalam mengembangkan inovasi pangan berbasis kearifan lokal. Dengan kesimpulan bahwa perwujudan ketersediaan pangan yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya dan kearifan lokal secara optimal dilakukan dengan penganekaragaman pangan dan pengutamaan produksi pangan dalam negeri,” jelasnya.

Dia menambahkan, pemanfaatan pangan atau konsumsi pangan dan gizi akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan. Hal itu dilakukan melalui pemenuhan asupan pangan yang beragam, bergizi seimbang, serta pemenuhan persyaratan keamanan pangan, mutu pangan, dan gizi pangan.

“Harapannya Kabupaten Malang mampu bersaing dan terpilih menjadi yang terbaik dalam Anugerah Kebudayaan PWI ini sebagai bentuk partisipasi Peringatan Hari Pers Nasional 2023 yang puncak acaranya akan digelar Februari 2023 di Kota Medan, Sumatera Utara sekaligus malam penganugerahannya,” harap Ricky Meinardhy. (iko/mat)