Ribuan Penyandang Disabilitas Butuh Bantuan
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Jumlah penyandang disabilitas di Kota Malang, Jawa Timur, saat ini cukup banyak. Menurut data Dinas Sosial, jumlahnya ribuan. Terdiri dari 575 disabilitas sensorik, 661 disabilitas intelektual, 1.474 disabilitas fisik, dan 514 disabilitas mental.
HAL INI disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Donni Sardito W, ditemui saat menggelar Autis Summit di Kantor Dinas Sosial, Jalan Sulfat, Kota Malang, Jumat (05/07/2024) siang. “Saat ini, di Kota Malang ada sekitar 575 disabilitas sensorik, 661 disabilitas intelektual, 1.474 disabilitas fisik, dan 514 disabilitas mental,” katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya mewadahi para penyandang disabilitas. Salah satunya dengan membiasakan pertemuan Forum Keluarga Disabilitas (FKD), terutama autis, untuk melakukan sharing problem, melalui Autis Summit. “Autis Summit ini untuk memberikan kesempatan keluarga disabilitas, khususnya disabilitas autis, untuk bisa sharing pengalaman,” katanya.
Dari sharing ini akan diketahui problematikanya sekaligus bagaimana cara penangananya. “Mencarikan solusi jika ada permasalahan. Dan kami kerjasama dengan dokter Gina dari Malaysia, dan sudah kerjasama juga dengan UMM (Universitas Muhammadiyah Malang), sehingga memberikan gambaran penanganan disabilitas, khususnya autis,” terang Doni, di lokasi acara, Jumat (05/07/2024) siang.
Dalam diskusi itu banyak disampaikan dari keluarga disabilitas, terutama terkait masa depannya saat dewasa atau ketika ditinggalkan orang tuanya, terutama mengenai kemandirian para disabilitas. “Terutama terkait kemandirian dan keberlanjutan saat dewasa dan masa depannya. Kami juga bekerjasama dengan pihak lain untuk memberikan pelatihan keahlian. Misalnya, dengan BLK Wonojati tentang keahlian menjahit, konveksi, dan lainnya,” lanjutnya.
Support dari Pemkot Malang juga ada yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (musrenbang), dengan usulan sesuai bakat minatnya. Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan dari propinsi dan pemerintah daerah. (aji/mat)