26 April 2025

`

Posting Kecelakaan Hoax, Warga Batu Ditangkap Polisi

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – APU (23), warga Kota Batu, Jawa Timur, ditangkap Polisi, Senin (05/07/2021) sore, karena diduga memposting kabar hoax tentang kecelakaan lalulintas yang diakibatkan pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Malang. Meski tak ditahan, tapi APU sempat dimintai keterangan di Polresta Malang Kota.

 

APU diamankan petugas di Mapolresta Malang Kota.

 

KASATLANTAS Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna menjelaskan, anggotanya memang telah menjemput pelaku di rumahnya. Selanjutnya, diproses di bagian Reserse Kriminal. “Iya betul, anggota sudah mengamankan pelaku. Selanjutnya dibawa ke Satuan Reskrim Polresta Malang Kota,” terangnya.

Sebelumnya, APU  meng-upload postingannya di grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya. Ia mengaku telah mengalami kecelakaan akibat pemadaman PJU  karena  ada PPKM Darurat. Namun, ternyata postingan itu hoax alias bohong. Dalam video pengakuannya, ia meminta maaf telah membuat postingan yang tidak benar.

Dalam unggahanya, juga dilengkapi dengan foto dirinya dan beberapa bagian luka di tubuhnya akibat kecelakaan. Hal itu akhirnya memunculkan kegaduhan.

Ternyata dalam pengakuanya, kecelakaan yang dialami terjadi 24 Mei 2021 di wilayah  Dau, Kabupaten Malang. Kemudian diposting ulang, seolah-olah terjadi di Kota Malang,  Minggu (04/07/2021) malam.

“Saya mohon maaf kepada Pak Wali Kota Malang, Pak Kapolresta Malangt atas postingan di Facebook Komunitas Peduli Malang Raya karena telah membuat gaduh. Saya hanya ikut-ikutan cari sensasi saja,” katanya  di depan petugas.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mmenerangkan, banyak laporan terkait postingan di media sosial terkait  pelaku provokatif, sehingga sempat diproses Satreskrim. Tapi yang bersangkutan tidak ditahan.

“Postingannya tidak betul alias bohong. Kejadiannya, laka lantas sudah lama. Bukan di hari Minggu (04/07/2021) malam. Pelaku diberi peringatan. Ini pelajaran agar bijak bermedia sosial,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto,  mengimbau masyarakat  agar bijak menerima sebuah informasi. “Harus bijaksana. Jangan malah menebarkan informasi atau berita fitnah. Kejadian laka lantas langsung dikaitkan dengan pemadaman lampu jalan,” tegasnya.   (aji/mat)