1 Juli 2025

`

Polresta Pasang Dispenser Masker di Tempat Umum

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Masyarakat  yang melintas di Mako Polresta Malang Kota, Taman Krida Budaya Jawa Timur (TKBJ) Jl. Soekarno Hatta, serta Pos Polisi Alun Alun, kini bisa mendapatkan masker gratis dan mencuci tangan dengan handsanitizer tanpa harus menyentuh kotaknya. Sebab, Polresta Malang Kota sudah memasang dispenser masker di ketiga lokasi  tersebut.  

 

Tim Fakultas Teknik UB, Malang, menjelaskan cara kerja dispenser masker.

 

MENURUT Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppy Anggy Krisna, dispenser masker ini hasil kerjasama Polresta Malang Kota dengan  Universitas Brawijaya (UB) Malang.  “Sementara  dipasang di 3 lokasi dulu. Ke depan bisa saja jumlahnya ditambah. Bahkan bisa saja dilengkapi kamera, termasuk notifikasi, karena tidak ada petugas yang khusus menjaganya,’ katanya, Kamis (14/10/2021) siang.

Masyarakat mencoba dispenser masker yang dipasang di tempat umum.

AKP Yoppy Anggy Krisna menambahkan, dispenser masker ini sifatnya permanen,  tidak bisa dipindah, karena untuk menghindari ulah tangan jahil.  “Dispenser ini  berbentuk box, berisikan masker dan handsanitizer. Mengusung teknologi no touch (tanpa sentuhan tangan). Hanya dengan menghadapkan telapak tangan ke tombol dispenser, masker keluar dengan sendirinya. No touch, menyesuaikan dengan era digital dan teknologi yang terus berkembang,” jelasnya.

Kapasitas masker yang bisa ditampung di dispenser ini  sebanyak 70 lembar, menggunkan sumber daya accu. Sementara untuk handsanitizier berkapasitas 50 mililiter (ml). “Inovasi ini untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat di  masa pandemi COVID 1. Hal lain yang sudah dilakukan adalah membuka gerai vaksin, satgas trauma healing, vaksinasi drive thru dan door to door,” jelasnya.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Hadi Suyono,  menjelaskan,  cara kerja dispenser ada dua sensor input. Satu sensor masker untuk mengeluarkan, dan sensor kedua handsanitizier. Jika terdeteksi jarak 5 cm, akan mengeluarkan masker dan cairan handsanitizer. Sementara sisa masker dan handsanitizer bisa ditampilkan di layar counter dispenser.  “Dispenser masker memiliki kapasitas 70 masker dan 50 ml handsanitizer.  Ide ini matching antara keperluan masyarakat dengan teknologi di perguruan tinggi,” katanya. (aji/mat)