8 Oktober 2024

`

Peserta Bupati Malang Cup Membludak, Panitia Terpaksa Tambah 6 Lapangan

2 min read

MALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Banyaknya jumlah peserta yang mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Bupati Malang Cup Open Nasional yang digelar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Malang, Jawa Timur, membuat panitia harus menambah lapangan, karena di GOR Unggul Sport Center (USC), Karanglo, Singosari, sebagai venue utama, tak mencukupi, meski ada 6 lapangan.

 

Panitia Kejuaraan Bulutangkis Bupati Malang Cup harus menambah 6 lapangan lagi, karena 6 lapangan di GOR USC Singosari ini tak mampu menampung 1.300 peserta,

 

KEPUTUSAN menambah lapangan ini setelah panitia menggelar rapat, Selasa (12/12/2023) malam di Sekretariat PBSI, Jl. Jaya Simandara 1 Blok 6 C No. 16, Sawojajar 2, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. “Akhirnya kami harus menambah 6 lapangan di GOR Platinum, Araya, Blimbing, Kota Malang,” kata Ketua Panitia Bupati Malang Cup, Rahmat, usai rapat.

Panitia Bupati Malang Cup menggelar rapat di Sekretariat PBSI, Jl. Jaya Simandara 1 Blok 6 C No. 16, Sawojajar 2, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (10/12/2023) petang.

Dia menjelaskan, ada banyak alasan yang membuat panitia memutuskan menambah lapangan. Di antaranya, karena jumlah peserta cukup banyak, sekitar 1.300 peserta. “Jika jumlah ini dipaksakan main semua di GOR USC yang punya 6 lapangan, jelas tidak bisa selesai dalam waktu 6 hari, tanggal 18 – 23 Desember 2023. Jadi kami harus menambah paling sedikit 2 hari,” jelasnya.

Padahal, masih kata Rahmat, jika harus tambah dua hari lagi, di tanggal 24 dan 25 Desember 2023, jelas tidak mungkin, karena baik panitia, peserta, maupun official, tak sedikit yang merayakan natal. “Dengan pertimbangan tersebut, akhirnya panitia sepakat menambah 6 lapangan lagi di GOR Platinum, Araya, Blimbing. Sehingga total kami menggunakan 12 lapangan,” terangnya.

Karena harus tambah lapangan, otomatis panitia harus menambah petugas pertandingan, seperti wasit, hakim garis, dan sebagainya. Padahal, untuk wasit yang berlisensi atau sertipikat Jawa Timur, di Malang jumlahnya terbatas. Karena itu panitia minta bantuan ke Pengprov PBSI Jawa Timur untuk mengirim wasit dari daerah lain.

Seperti diberitakan, peserta Kejuaraan Bulutangkis Bupati Malang Cup Open Nasional yang digelar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Malang, Jawa Timur, di GOR Unggul Sport Center (USC), Karanglo, Singosari, 18 – 23 Desember 2023, membludak. Bahkan jumlah pesertanya lebih banyak daripada Piala Gubernur Jatim.

Menurut Ketua Panitia Bupati Malang Cup, Rahmat, setelah pendaftaran ditutup pada Selasa (11/12/2023) malam, pukul 23.59 WIB, jumlah peserta pembinaan yang terdiri dari pra dini, dini, anak, pemula, remaja, dan taruna untuk semua kategori, baik tunggal maupun ganda, sebanyak 1.211 peserta. “Ini jumlah peserta lo, bukan atlet,” katanya, Rabu (13/12/2023) siang.

Artinya, peserta itu bisa tunggal (singel) bisa juga ganda (dobel). Kalau tunggal, dihitung satu atlet. Tapi kalau ganda, dihitung dua orang atlet. “Sehingga dari kelompok pembinaan saja, jumlah atlet yang turun di kejuaraan ini sekitar 1.500 an orang. Padahal, menurut informasi yang kami terima, saat Piala Gubernur di Surabaya beberapa pekan lalu, pesertanya 1.056 peserta,” jelas Rahmat.

Rahmat menambahkan, sebanyak 1.211 peserta Bupati Malang Cup ini belum ditambah kelompok dewasa dan veteran. “Sampai Rabu (13/12/2023) malam, jumlah peserta dewasa dan veteran sebanyak 90 peserta. Sehingga jumlah total sekitar 1.300 peserta,” katanya. (bri/mat)