Inspektorat Kabupaten Malang Peringati Hari Antikorupsi Sedunia 2023
3 min readMALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Inspektorat Kabupaten Malang, Jawa Timur, menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2023 dengan tema “Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju” di Pendopo Kabupaten Malang, Selasa (12/12/2023) siang.
Plt Inspektur Kabupaten Malang, Nurcahyo., SH, M.Hum, menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, mewujudkan sinergitas serta kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Malang dengan berbagai stakeholder untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien, dan akuntabel sebagaimana semangat menuju clean government dan good governance.
“Dalam koridor pencegahan korupsi melalui pemenuhan indikator Capaian Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK yang diasistensi Tim Satuan Tugas Koordinasi Wilayah III Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Malang pada tahun 2022 telah berhasil meraih capaian sebesar 95,46 dengan peringkat ke-6 se-Provinsi Jawa Timur. Sedangkan pada posisi 8 Desember 2023 Pemerintah Kabupaten Malang memperoleh capaian 72,48 dengan posisi ke- 16 se-Provinsi Jawa Timur,” jelas Nurcahyo.
Menurut mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ini, capaian tersebut masih akan terus ditingkatkan dengan penyampaian dokumen-dokumen pendukung sampai akhir tahun 2023. “Capaian-capaian ini tidak berarti upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pemkab Malang berhenti sampai di sini, namun harapan kami akan menjadi pendorong bagi kita semua untuk terus melakukan perbaikan tata kelola pemerintahan maupun integritas ASN dan masyarakat Kabupaten Malang dalam menghindari tindak pidana korupsi,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, yang hadir dalam kegiatan itu, menyerahkan 10 penghargaan kepada Kepala Desa Peraih Penghargaan Penilaian Sistem Monitoring Desa Anti Korupsi (SiDasi) Terbaik di Kabupaten Malang.
Meliputi, Desa Gadingkulon, Desa Tlogosari, Desa Slorok, Desa Putatkidul, Desa Sukoharjo, Desa Baturetno, Desa Gedangan, Desa Pakisjajar, dan Desa Banturejo, serta Desa Kedungrejo. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi cerminan dari semangat dan optimisme kita dalam mencegah juga mengatasi masalah korupsi di berbagai lini instansi maupun lembaga yang ada di Kabupaten Malang,” ujar Wakil Bupati Malang.
Mantan Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini menambahkan, upaya memberantas korupsi merupakan tanggung jawab bersama. “Melalui kerja sama yang kokoh dan kesadaran bersama sehingga tercipta lingkungan yang bersih dari korupsi. Upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah tugas kita semua sebagai warga negara yang peduli akan masa depan bangsa,” katanya.
Wakil Bupati Malang mengajak semua pihak untuk meningkatkan integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap tindakan. “Semoga momentum Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023 ini dapat menginspirasi kita semua untuk berkomitmen dalam upaya memberantas korupsi demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” harapnya. (bri/mat)