Ikut Tahlilan, Bupati Sanusi Serahkan Santunan Korban Kanjuruhan
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Malang, HM Sanusi, menyerahkan santunan kepada ahli waris almarhumah Helen Prisella (20), warga Desa Amadanom, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menjadi korban meninggal dunia ke-132 dalam musibah Stadion Kanjuruhan, Jumat (14/10/2022) malam.


SANTUNAN diterima ayah korban, Wahyudi Hidayat, usai tahlil dan kirim doa untuk almarhumah. Ikut mendampingi Bupati Malang, ejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Malang, pengurus Baznas Kabupaten Malang, KH. Romadlon Chotib, perwakilan Bank Jatim Cabang Kepanjen, tokoh agama, serta Camat Dampit Abai Saleh.

”Mudah-mudahan almarhumah Helen, yang turut terkena musibah di Stadion Kanjuruhan, diampuni dosanya, diterima segala amal ibadahnya oleh Allah SWT. Saya turut berbela sungkawa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” kata Bupati Malang.
Dalam kesempatan ini, Pemkab Malang memberikan santunan senilai Rp 10 juta, Baznas senilai Rp 5 juta, dan Bank Jatim senilai Rp 5 juta. Almarhumah Helen Prisella merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, pasangan Wahyudi Hidayat dan Rini Isgianto. Wahyudi masih kerabat Gus Said, Pengasuh Pondok Pesantren Agama Islam Al Aziz yang didirikan KH. Abdulloh.

Helen tercatat sebagai mahasiswi ITSK Rumah Sakit dr. Soepraoen Malang. Di depan rumah duka tampak berjajar papan duka cita. Di antaranya, dari Komjen. Pol. (P). Dr. Drs. H. M. Iriawan, SH,MM,MH, Ketua Umum PSSI, serta Rektor dan Civitas Akademika ITSK RS. dr. Soepraoen, Malang.
”Mari kita bersama-sama juga berdoa. Mudah-mudahan musibah demi musibah yang terjadi di Indonesia dan di Kabupaten Malang oleh Allah SWT segera dihentikan. Seperti musibah tanah longsor dan banjir. Semoga kita diberikan perlindungan sehingga dijauhkan dari segala bentuk musibah,” harap bupati. (bri/mat)