16 Mei 2025

`

Ribuan Orang Saksikan Kirab Budaya Mulyoarjo

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ribuan orang menyaksikan kirab budaya dalam rangka Bersih Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/10/2022) siang.  

 

Bupati Malang, HM Sanusi bersama Rokhim, Kepala Desa Mulyoarjo, menghadiri kirab budaya dalam rangka Bersih Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/10/2022) siang.

 

 

Beraneka budaya ditampilkan dalam kirab budaya dalam rangka Bersih Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/10/2022) siang.

ROKHIM, Kepala Desa Mulyoarjo, menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud syukur kepada Allah SWT sekaligus mengingat kembali sejarah berdirinya Desa Mulyoarjo. “Kami berharap seluruh warga mendapat keberkahan,” katanya.

Dia menambahkan, lewat bersih desa ini diharapkan dapat meningkatkan gotong royong masyarakat. “Hari ini masyarakat gotong royong membuat tumpeng yang selanjutnya diarak dari dusun ke dusun untuk kemudian menuju Balai Desa Mulyoarjo,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Bersih desa merupakan upaya meneruskan tradisi. Harapannya, mampu menjadi media pemersatu masyarakat dan jajaran Pemerintahan Desa Mulyoarjo dalam mewujudkan cita-cita menuju masyarakat yang makmur  dan sejahtera,” katanya saat menghadiri kegiatan.

Ribuan warga menghadiri kirab budaya dalam rangka Bersih Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (16/10/2022) siang.

Mantan Wakil Bupati Malang ini menjelaskan, Desa Mulyoarjo mempunyai hasil bumi yang bagus. “Untuk menjaga hasil panen yang baik, harus ada kerjasama antara petani dan dinas terkait. Ini tidak hanya tanggung jawab masyarakat, tapi  tanggung jawab kita semua agar pertanian dapat berjalan seperti yang kita harapkan. Semoga kedepannya lebih baik,” jelasnya.

Bersih Desa atau Sedekah Bumi  merupakan ritual warisan yang memiliki nilai-nilai leluhur budaya bangsa. Karena itu festival budaya bangsa ini harus dijaga dan dilestarikan.  “Karena dengan menjaga tradisi budaya turun-temurun ini, sama halnya kita melestarikan tradisi agar tidak hilang digerus perkembangan  zaman,“ kata bupati. (iko/mat)