9 Oktober 2024

`

Gudang SMP Alkhalifah Kepanjen Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Gudang sekolah berukuran 3 X 10 meter milik SMP Alkhalifah di Jl. Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Rabu (20/12/2023) siang, sekitar pukul 11.40 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat warga sekolah panik.

 

Warga sekolah SMP Alkhalifah di Jl. Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, berada di dalam gudang setelah terbakar, Rabu (20/12/2023) siang, sekitar pukul 11.40 WIB.

 

Sejumlah petugas dan damkar diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar gudang SMP Alkhalifah di Jl. Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (20/12/2023) siang, sekitar pukul 11.40 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Rabu siang, sekitar pukul 12.10 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Agung, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada gudang sekolah yang terbakar.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 12.13 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dibantu 1 unit damkar milik pabrik rokok Gudang Baru, 1 unit ambulance, dan sejumlah relawan.

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di dalam gudang SMP Alkhalifah di Jl. Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, setelah terbakar, Rabu (20/12/2023) siang, sekitar pukul 11.40 WIB.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 12.16 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api. “Sekitar pukul 12.48 WIB api sudah berhasil dijinakan,” kata Firmando, Rabu (20/12/2023) sore setelah kejadian.

Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Akibat kebakaran pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)