Dosen UB Latih Bumdes Krucil Kembangkan Kopi Probolinggo
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sejumlah dosen Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, yang tergabung dalam Pengabdian Kepada Masyarakat Strategis (PKMS) memberikan pembinaan kepada pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Krucil, di Desa/Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, untuk meningkatkan keilmuan dan pengetahuan mengembangkan produk kopi.

SALAH SATU anggota tim, Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST, MT, mengatakan, meskipun kopi merupakan komoditas lokal, namun Bumdes Krucil tidak pernah memproduksi sendiri.
“Selama ini, produk kopinya yang melimpah dijual dalam bentuk mentah. Ada sih beberapa produksi kopi bubuk, tapi dari luar. Bumdes belum berani mengeluarkan produk aslinya. Itu yang kita dorong agar bisa mengenalkan kopi keluar. Bisa buat desain merek dagang sendiri dan bisa menusplay hingga ke nusantara,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima redaksi tabloidjawatimur.com, Jumat (12/08/2022) petang.
Oleh karena itu, untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan, Tim PKMS UB melakukan pembinaan dengan pembekalan materi. Antara lain, materi motivasi kewirausahaan, organisasi industri oleh Drs. Alamsyah M. Juwono, Msc., Ph.D. (FMIPA), perumusan segmentasi pasar, target pasar, positioning, serta bisnis model canvas oleh Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST,MT, (FT), materi branding dan pasar kopi oleh Febriananda Faizal, SP, MP, (Fakultas Pertanian), materi manajemen keuangan usaha oleh Mirna Amirya, SE, MSA, Ph.D, Ak, CA., (FEB), serta Digital marketing disampaikan tim mahasiswa.
“Pengurus Bumdes mendapatkan materi secara teoritik dan praktik. Aktivitas bulan berikutnya adalah pendampingan dalam mempraktikan materi tersebut. September Bumdes ditargetkan sudah memiliki beberapa akun usaha di market place, di IG, FB,” kata Endra.
Probolinggo menjadi salah satu target sasaran Cagar Biosfer Arjuno Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS). Tim Pengabdian Masyarakat Strategis pimpinan Drs. Alamsyah M Juwono, Msc, Ph.D, memilih Desa Krucil, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo sebagai mitra kegiatan. Desa ini terletak di bawah Gunung Argopuro, sekitar 156 km dari Universitas Brawijaya.
Desa Krucil terkenal dengan hasil pertanian kopi yang melimpah. Aktivitas PKMS dilaksanakan sejak Juli 2022 melalui zoom online. Awal Agustus, aktivitas lanjutan secara luring ke lokasi dengan pemaparan materi. (div/mat)