2 Desember 2024

`

Dojo Spande Sidoarjo Juara Umum Festival and Open Turnamen Karate

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ribuan karateka dari 80 kontingen mengikuti Festival and Open Turnamen Tingkat Nasional Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu – Minggu (04-05/03/2023).

 

Ribuan karateka dari 80 kontingen mengikuti Festival and Open Turnamen Tingkat Nasional Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu – Minggu (04-05/03/2023).

 

KEGIATAN ini mempertandingkan beberapa kategori usia dan nomor. Mulai usia pra dini (di bawah 6 tahun) putra/putri, baik kata maupun kumite.  Hasilnya, Dojo Spande Sidoarjo keluar sebagai juara umum, mengoleksi 8 medali emas, 1 medali perak, dan 1 medali perunggu. Peringkat kedua diduduki Shokaido Jatim dengan raihan 7 medali emas, 9 medali perak, dan 7 medali perunggu. Peringkat ketiga dari Lemkari Jatim Gemilang, meraih  5 medali emas, 9 medali perak, dan 13 medali perunggu.

Salah seorang karateka yang memenangi kejuaraan menerima penghargaan dari panitia.

Menurut Ketua FORKI Kota Malang, Supardi, kejuaraan  dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109 Kota Malang ini  diikuti hampir 3.000 karateka dari seluruh Jawa timur, Jogja,  Bali, NTB, dan NTT, memperebutkan Piala Wali Kota Malang.

“Untuk kelas festival, diikuti  1.700 karateka. Kelas open sekitar 980 karateka. Jadi totalnya 2.680 peserta. Jumlah itu melebihi target. Kami menargetkan total 1.700 peserta,” terangnya, Senin (06/03/2023) siang.

Supardi menambahkan, event ini penting sebagai ajang kompetisi atlet muda Kota Malang maupun daerah lain. Selain menambah jam terbang, bisa sebagai persiapan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII tahun 2023 dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, maupun Pekan Olahraga Nasional.

“FORKI Kota Malang sebagai tuan rumah, menurunkan 85 atlet. Bertanding di kategori kata dan kumite. Seluruh atlet tampil maksimal,  mengerahkan semua kemampuan untuk mendapatkan hasil terbaik,” lanjutnya.

Salah satu atlet FORKI Kota Malang yang turun di dua kelas kategori kata, Ganes Danastri Pratista Aura Afra,  mengakui turnamen ini berlangsung ketat dan kompetitif. “Untuk bisa mencuri angka dari lawan bukan perkara mudah. Kejuaraan ini persaingannya sangat berat. Peserta dari daerah lain jago- jago. Tapi saya main lepas saja. Hasilnya, alhamdulillah. Tapi masih bisa di tingkatkan lagi,” jelasnya. (aji/mat)