23 Maret 2025

`

Dekatkan Pelayanan KB Dengan Monalisa Berdansa

2 min read

SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Badan Kependudukan, Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Lamongan, memiliki terobosan baru dalam memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat.

 

Kaper BKKBN Jatim saat launching Monalisa Berdansa atau Mobil Pelayanan Keliling Desa Bersama Bidan di Desa.

 

TEROBOSAN baru tersebut adalah Monalisa Berdansa atau Mobil Pelayanan Keliling Desa Bersama Bidan di Desa. Dengan terobosan baru ini,  diharapkan BKKBN Provinsi Jawa Timur maupun DPPKB Kabupaten Lamongan dapat semakin dekat dan mudah  memberikan pelayanan KB ke masyarakat. Terlebih dengan sistem menjemput kebutuhan masyarakat dengan keliling desa.

“Di tengah pandemi COVID-19,  sesungguhnya kebutuhan pelayanan ber-KB cukup tinggi. Hanya karena masa pandemi ini dan patuhnya mereka untuk mematuhi protokol kesehatan, mereka masih belum tahu harus kemana ber KB. Untuk itu kami mengapresiasi terobosan Monalisa Berdansa di Kabupaten Lamongan dengan inovasi pelayanan KB yang langsung menjemput bola ke masyarakat,” ungkap  Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Jawa Timur, Drs. Sukaryo Teguh Santoso.

Dalam kegiatan launching  juga diadakan penyuluhan konseling pra dan pasca pelayanan KB, Pemasangan KB Implant yang bertempat di Puskesmas Kecamatan Sukorame dan Bus/ Mobil pelayanan KB.

Dalam kesempatan itu, Kadis PPKB Lamongan, Hj. Umuronah, S.ST. memaparkan kebijakan program pelayanan KB untuk mencapai KB MKJP melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat dan APBD. “Ada 474 desa, dan 107 kampung KB, yang merupakan terbanyak di Jawa Timur, bahkan di Indonesia. Kemarin,  di Sukorame,  ada PKB kami masuk nominasi juara IT tingkat Jawa Timur. Selain itu,  untuk Adpin Award,  kami mendapatkan juara 2 untuk vocal group,” terangnya.

Kaper BKKBN Jatim pada kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi kepada Kabupaten Lamongan yang mengawali kegiatan pelayanan KB melalui dana BOKB. “Ini pertama kali di Jawa Timur. Pelayanan KB melalui dana BOKB. Kita tetap berkomitmen untuk tetap melakukan pelayanan KB di masa pandemi dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata  Teguh.

Hadir dalam kegiatan itu, Asisten I Kabupaten Lamongan Mochamad Nalikan, Sekda Kab Lamongan, Aris Mukiyono, Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Makhdumah,  serta pejabat struktural Dinas PPKB, dan Koordinator Bidang KB-KR Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. (ang/mat)