23 Maret 2025

`

Kota Malang Butuh Ratusan Vaksinator

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tenaga vaksinator di Kota Malang, Jawa Timur  masih minim. Total hanya ada 90 orang dari yang dibutuhkan ratusan  vaksinator. Padahal proses vaksinasi COVID-19 sudah dimulai. Bahkan di RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang, sudah dimulai sejak Jumat (29/01/2021) dengan melibatkan 40 vaksinator (petugas yang menyuntikan vaksin).

 

Sebanyak 600 pegawai/tenaga kesehatan RSSA antri menjalani vaksin tahap pertama.

 

MINIMNYA vaksinator ini  diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni. Terkait hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit (RS) dan klinik di Kota Malang untuk segera menyetorkan calon tenaga vaksinator agar proses vaksinasi bisa berjalan lancar. ”Sudah kami imbau ke RS dan klinik yang ada agar segera mengirim sebanyak-banyaknya calon vaksinator,” katanya, Minggu (31/01/2021).

Salah satu pegawai RSSA menjalani vaksin tahap pertama.

Jika vaksinator ini sudah ada, masih kata Sri Winarni, akan diperbantukan di 84 fasilitas layanan kesehatan, terdiri dari Puskesmas, rumah sakit, dan klinik. “Kebutuhan di RS saja mencapai 200  orang lebih,” tegasnya.

Dia menambahkan, Dinas Kesehatan  sudah mulai melakukan pelatihan terhadap sejumlah calon vaksinator untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan vaksinasi di tahap pertama ini,” katanya. Dengan begitu, ketersediaan tenaga vaksinator  bisa terpenuhi pada awal Februari 2021 nanti. ”Sesuai target, vaksinasi tahap pertama selesai akhir Februari 2021,” katanya.

Sebanyak 90 tenaga vaksinator yang sudah ada tersebut, masih kata Sri,  terdiri dari lima orang ada di 16 Puskesmas, ditambah 10  orang dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), dan sisanya menyebar di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan  di Kota Malang. “Total Kota Malang butuh 416 vaksinator.  Di klinik minimal dua vaksinator, Puskesmas minimal lima vaksinator,  rumah sakit  sebanyak 10 vaksinator,” kata Sri Winarni.  (div//mat)