25 Maret 2025

`

Dari 1.400 Rumah Tak Layak Huni, Baru 186 Unit Yang Dibantu

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 186 rumah tak layak huni dari 1.400 rumah yang menyebar di lima kecamatan (Blimbing, Sukun, Klojen, Lowokwaru, dan Kedungkandang) di Kota Malang, Jawa Timur, direnovasi pada tahun 2023 ini.

 

Wali Kota Malang, H. Sutiaji bersama para warga penerima manfaat bedah rumah, Senin (11/09/2023) di Malang, Jawa Timur.

 

Wali Kota Malang, H. Sutiaji memberikan keterangan kepada wartawan terkait renovasi rumah tak layak huni, Senin (11/09/2023) di Malang, Jawa Timur.

“INI bantuan dari pemerintah daerah. Ada juga bantuan dari pemerintah pusat maupun propinsi. Tapi tidak bisa serta merta langsung dibangun, karena harus beres semuanya, termasuk alas haknya,” terang Wali Kota Malang, H. Sutiaji, usai menyerahkan bantuan bedah rumah, Senin (11/09/2023) di Malang.

Wali Kota Malang, H. Sutiaji ngobrol dengan warga penerima manfaat bedah rumah, Senin (11/09/2023) di Malang, Jawa Timur.

Ia menambahkan, dari 186 unit rumah yang mendapat bantuan untuk direnovasi yang menyebar di 5 kecamatan, Kecamatan Sukun paling banyak, ada 80 unit rumah. Karena kecamatan ini menjadi basis rumah tidak layak huni. Selain itu alas hak dan kelengkapan administrasi lebih cepat, sehingga bisa segera menerima bantuan. “Tahun ini Kecamatan Sukun menjadi yang terbanyak menerima bantuan, karena memang basisnya. Selain itu kelengkapan administrasi dan lainya sudah beres,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, R. Dandung, menyebut, di Kota Malang, rumah tidak layak huni ada sakitar 1.400 unit. Tahap ini, sejumlah 186 unit direnovasi. Ditargetkan pembangunan selesai sekitar 30 Nopember 2023.

“Setiap rumah dapat bantuan Rp 20 juta. Teknisnya, ditransfer langsung ke toko bangunan dan kepada tukang. Jadi pemilik rumah tidak menerima uang cash. Ini untuk menghindari penyalahgunaan,” katanya. (aji/mat)