Bupati Sanusi Bebaskan Jenazah Warga Wagir Yang Tersandera di RS

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kepedulian Bupati Malang, HM Sanusi, terhadap penderitaan rakyatnya, tak usah diragukan lagi. Sudah banyak orang yang ia tolong. Salah satu buktinya, ia membantu memulangkan jenazah Trisiyami (55), warga Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang sempat ditahan RSI Unisma, Selasa (11/06/2024) malam.

MESKI tak datang langsung ke RS, namun bupati asal Gondanglegi, Kabupaten Malang ini mengutus ajudannya, Andika, untuk menyelesaikan administrasi jenazah dan mengantarnya pulang sampai ke rumah duka. “Setelah tahu ada penyanderaan jenazah akibat tidak bisa melunasi biaya berobatt, saya langsung menyuruh ajudan untuk melunasi biaya tersebut, sekalian membawa ambulance untuk membawa jenazah ke rumah duka,” katanya.

Sebagai informasi, jenazah almarhumah Trisiyami (55), sempat tertahan di kamar mayat Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, Malang selama kurang lebih empat jam, dan baru bisa dibawa ke rumah duka Selasa malam, sekitar pukul 22.38 WIB. Almarhumah meninggal dunia setelah menjalani perawatan sejak Minggu (09/06/2024) akibat sakit.

Namun pada Selasa (11/06/2024) sekitar pukul 18.15 WIB, Trisiyami (55) meninggal dunia, dan pihak keluarga harus membayar biaya berobat total sebesar Rp 12.131.000. Karena tidak mampu, jenazah harus tertahan. Suami almarhumah, Supardi (74), terus berusaha agar bisa membawa jenazah istrinya pulang. Usaha Supardi mendapatkan hasil, setelah Bupati Malang HM Sanusi mengetahui insiden tersebut dan langsung melunasi semua tagihan. (mat)