Buang Puntung Rokok, Tempat Penyimpanan Kayu Terbakar

MALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena membuang puntung rokok sembarangan, sebuah tempat penyimpanan kayu milik Siti Zulaikha (45), di Dusun Balong RT 58/RW 08, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (07/12/2023) sore, sekitar pukul 14.45 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat pemilik dan warga sekitar panik.

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar tempat penyimpanan kayu milik Siti Zialikha (45), di Dusun Balong RT 58/RW 08, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (07/12/2023) sore, sekitar pukul 14.45 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Kamis siang, sekitar pukul 14.45 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Kristinaii, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada tempat kayu terbakar.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 15.00 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dan sejumlah relawan RedKar.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 15.20 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan dengan melakukan pembasahan. “Karena saat petugas datang di lokasi, api sudah berhasil dijinakan warga, sehingga petugas damkar tinggal melakukan pembasahan dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar,” kata Firmando, Jumat (08/12/2023) pagi setelah kejadian.

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di antara sisa kebakaran tempat penyimpanan kayu milik Siti Zialikha (45), di Dusun Balong RT 58/RW 08, Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Kamis (07/12/2023) sore, sekitar pukul 14.45 WIB.

Cukup lama juga api membakar tumpukan kayu tersebut, sekitar 1,5 jam lebih, mulai pukul 14.45 WIB hingga 15.30 WIB. Namun tak urung api yang diduga karena membuang punting rokok ke dalam sekam tersebut itu menimbulkan kepanikan pemilik dan warga sekitar. Tapi berkat kesigapan petugas warga, sehingga api cepat dipadamkan dan tak menjalar kemana-mana.

Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga karena membuang puntung rokok. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)