1 Juli 2025

`

7 Jam Lebih Penyimpanan Ampas Tebu Ini Terbakar, Rp 300 Juta Melayang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah bangunan penyimpanan ampas tebu milik Luluk Murti (45) di Dusun Wates RT 35/RW 9, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (18/12/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kebakaran membuat pemilik dan warga sekitar panik.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar bangunan penyimpanan ampas tebu milik Luluk Murti (45) di Dusun Wates RT 35/RW 9, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di antara sisa-sisa bangunan penyimpanan ampas tebu milik Luluk Murti(45) di Dusun Wates RT 35/RW 9, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Senin (18/12/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Senin siang, sekitar pukul 13.25 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Luluk Murti, pemilik gudang. “Kepada petugas jaga dia mengabarkan gudangnya terbakar,” katanya, Selasa (19/12/2023) siang.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 13.30 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, 1 unit ambulance, dan sejumlah relawan.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 14.00 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. “Butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api, karena di lokasi banyak material yang mudah terbakar, seperti ampas tebu yang sudah mengering,” kata Firmando.

Petugas damkar Kabupaten Malang menggelar apel setelah berhasil memadamkan api yang membakar bangunan penyimpanan ampas tebu milik Luluk Murti(45) di Dusun Wates RT 35/RW 9, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Dia menjelaskan, setelah berjuang keras dan butuh waktu lama, akhirnya api baru berhasil dijinakan sekitar pukul 19.00 WIB. “Cukup lama juga api membakar tumpukan ampas tebu, sekitar 7 jam lebih, ” kata Firmando.

Mantan Camat Dau dan Pakis ini menambahkan, tak ada korban jiwa dan terluka dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Akibat kebakaran pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)