17 Januari 2025

`

COVID-19 Berakhir, Kejahatan di Kota Malang Meningkat

1 min read

MALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Aksi kejahatan di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, tahun 2023 cukup besar, total sebanyak 1.334 perkara. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun 2022 yang hanya 951 perkara. Artinya,  ada peningkatan sebanyak 383 perkara atau sekitar 40,27 persen. 

 

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, saat ungkap kasus akhir tahun 2023 di Mapolresta Malang Kota, Jumat (29/12/2023) pagi.

 

“KALAU untuk penyelesaian perkara, ada 1.086 perkara, mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022 sebanyak 1.072 perkara yang terungkap,” terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, saat ungkap kasus akhir tahun 2023 di Mapolresta Malang Kota, Jumat (29/12/2023) pagi.

Budi Hermanto menerangkan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi kenaikan kejahatan. Seperti berakhirnya pandemi Covid-19 dan  pembatasan aktivitas masyarakat yang kembali normal.

Dia mencotohkan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), mengalami kenaikan sebesar 460 kasus. Dari jumlah itu, sudah terselesaikan  sebanyak 247 kasus. Sedangkan pencurian dengan pemberatan (curat) ada 100 kasus dengan penyelesaian 294 kasus.

“Untuk pencurian dengan kekerasan (curas) ada 11 kasus dengan penyelesaian 9 kasus. Sehingga, menyisakan 2 kasus belum terselesaikan. Kasus lain, terkait pembunuhan, ada 4 kasus. Saat ini sudah masuk tahap persidangan,” lanjutnya. (aji/mat)