Waspadalah! Banyak Napi Dibebaskan, Kriminalitas Meningkat
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Wakapolresta Malang Kota, AKBP Setyo Koes Harianto mewakili Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leinardus Simarmata menghimbau masyarakat agar lebih waspada. Pasalnya, dalam satu minggu terakhir, kiminalitas cenderung meningkat, menyusul adanya asimilasi napi yang bebas karena alasan Virus Corona.
HAL ITU ia sampaikan saat melakukan rilis ungkap kasus dugaan pencurian di kawasan parkiran Indomart Jl. Raden Intan, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (12/04/2020). Pasalnya, tersangka pencurian merupakan residivis curanmor yang bebas karena asimiliasi dari Lapas Madiun.
“Kami menghimbau agar masyarakat lebih waspada dengan kondisi saat ini. Dalam satu minggu terakhir ini, kriminalitas cenderung mengalami peningkatan,” terang Wakapolresta Malang Kota, AKBP Setyo Koes Harianto di Mapolresta Malang Kota, Selasa (14/04/2020).
AKBP Setyo Koes Harianto melanjutkan, saat ini memang sedang ada asimilasi pembebasan narapidana. Diduga, dengan keluarnya para napi, mempengaruhi kejadian kriminalitas baru. Karena itu, pihaknya akan berkirim surat kepada Kemenkumhan terkait asimimilasi ini. Ia mengaku tidak mendapatkan tembusan terakait data napi.
“Kita berharap, dengan banyaknya asimilasi, napi bisa lebih baik dan ada efek jera. Namun, yang terjadi ya seperti ini. Meskipun begitu, ada untungnya asimilasi, supaya warga tetap tinggal di rumah di musim Covid 19 ini,” lanjutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari tersangka dugaan pencurian yang dihadirkan adalah tersangka residivis curanmor. “Tersangka ini adalah napi yang baru saja mendapatkan asilmilasi dari Lapas Madiun. Namun melakukan tidak pidana lagi,” pungkasnya.
Dari data yang ada, tersangka adalah Faisal (43), Dusun Lesti, Desa Dawuhan, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Ia diduga melakukan percobaan pencurian sepeda motor di halaman parkir Indomart Jl. Raden Intan, Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing, Kota Malang Minggu (12/04/2020), namun ketahuan.
Selanjutnya, korban melaporkan ke pihak kepolisian. Dari laporan itu, Polisi menindaklanjutinya, dan bersama warga berhasil menangkap tersangka. Barang bukti yang diamankan sebuah kunci T milik tersangka. (ide/mat)
