29 Maret 2024

`

Polisi Segera Rilis Dugaan Pembunuhan Istri Siri

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Polisi sudah menemukan titik terang penyebab kematian Ratna Darumi (56), yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumahnya, Jl Emprit Mas, RT 04/RW 10, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/09/2021) dini hari. Bahkan Polisi sudah mengarah ada dugaan pembunuhan dalam kasus ini, dan tersangkanya sudah diamankan di Polresta Malang Kota. 

 

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, bersama Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Tinton Riambodo, memberikan keterangan pers.

 

KARENA itu, dalam waktu dekat Polisi segera merilis kasus dugaan pembunuhan ini. Hanya saja petugas  masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit.  “Segera akan kita rilis. Kita masih menunggu hasil otopsi. Jenazah korban, Ratna Darumi (56), diotopsi terlebih dahulu sebelum dikremasi,” terang Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, Jumat (24/09/2021).

Hasil otopsi itu, lanjut kapolresta,  untuk kesesuaian penyebab kematian korban. Karena perbuatan tersangka yang  memukul korban beberapa kali, harus dibuktikan dengan kondisi korban. “Hasil lab  bisa dari darah di kuku maupun bercak darah di baju. Namun yang  paling utama hasil otopsi. Makanya, sebelum dikremasi,  diotopsi dulu agar tidak membongkar makam. Jadi keterangan tersangka kita lakukan persesuaian sciencetific identification,” lanjutnya.

Kapolresta menambahkan,  tersangka sudah mengakui. “Korban ini merupakan istri siri tersangka. Tersangka sudah mengakui, dan sudah di sini (Polresta, red). Kita lakukan pemeriksaan hari Senin, Selasa, dan sekarang sudah kita lakukan penahanan,” lanjutnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Tinton Riambodo menjelaskan, pihaknya mengkoordinasikan dengan rumah sakit untuk mengetahui hasil otopsi.  “Hari ini kita koordinasikan dengan rumah sakit. Kalau memang hari ini bisa keluar,  siang bisa kita rilis,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah korban ditemukan anaknya di kamar mandi rumahnya, Sabtu (18/09/2021) dini hari.  Muncul dugaan  korban meninggal dengan tidak wajar atau terjadi pembunuhan. Dari kejadian itu, teman maupun anak korban mencurigai seseorang. Kecurigaan itu mengarah kepada SF (56), suami korban. Namun kepastiannya masih menunggu hasil penyelidikan Polisi. (aji/mat)