Siswa SMPN 1 Gemarang Antusias Ikuti Pelatihan Kebencanaan

MADIUN, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dari Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) dan BPBD Jatim, memberikan pelatihan kebencanaan bagi murid dan guru SMP Negeri 2 Gemarang, Kabupaten Madiun, Kamis – Sabtu (21 – 23 Oktober 2021).

*Salah seorang peserta Pendidikan Aman Bencana (SPAB) mempraktekan cara memadamkan api dengan karung goni.*

KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah membuka kegiatan ini. Hadir pula Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Dadang Iqwandy dan Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun M. Zahrowi, serta Muspika Gemarang.

*Peserta Pendidikan Aman Bencana (SPAB) melakukan focus group discussion (FGD).*

Siti Zubaidah berpesan kepada para siswa agar hasil yang didapat dari pelatihan ini dapat ditularkan kepada keluarga dan teman sebayanya. “Di Kabupaten Madiun ada 1.045 satuan pendidikan. Sekitar 30 di antaranya rawan terhadap potensi bencana alam, termasuk SMPN 2 Gemarang ini,” katanya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun, M. Zahrowi, mengingatkan kepada seluruh peserta program SPAB ini untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

Koordinator SPAB SRPB Jatim, Rachmad S. Kimiawan yang juga sebagai fasilitator 1, menjelaskan, usai pembukaan, dari 100 peserta, dibagi menjadi dua kelompok. “Kelompok pertama terdiri dari para guru, karyawan, komite sekolah, dan siswa melakukan focus group discussion (FGD),” katanya, Minggu (24/10/2021).

Kelompok berikutnya terdiri dari para siswa, dipandu Djumadi, Isna Khoirotul Laili, dari Mahagana UINSA, selaku tim support. Mereka menjelaskan materi Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD), yakni cara membebat dan badai, pembuatan tandu darurat, dan teori evakuasi bencana gempa bumi. Pada kelompok siswa ini acara didukung juga Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena).

“Di acara hari terakhir, melalui fasilitator, dilaksanakan simulasi penanganan kondisi darurat saat bencana gempa bumi yang diikuti seluruh peserta. Dilanjutkan pengenalan serta praktik penanganan kebakaran tipe kecil lewat alat pemadam sederhana (karung goni) dan alat pemadam api ringan (APAR),” jelas Rachmad S. Kimiawan.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gemarang, Munsa menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya program SPAB di sekolahnya. “Ini adalah yang pertama kali pengenalan program terkait dengan program penanggulangan bencana alam. Untuk ke depan Insya Allah akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. (iko/mat)