Pabrik Snack UD Kuda Mas Turen Terbakar
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dapur produksi pabrik snack UD Kuda Mas, milik Ahmad Mudzakir (39), di Jl. KH. Wahid Hasyim RT 01/RW 02, Dusun Madyorenggo, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (12/10/2023) pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Meski tak ada korban jiwa, namun kebakaran sempat membuat pemilik dan warga sekitar panik.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Kamis pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Kasi Trantib Kecamatan Turen, Joko. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan dapur produksi pabrik snack (UD Kuda Mas) seluas kurang lebih 300 m², di Jl. KH Wahid Hasyim RT 01/RW 02, Dusun Madyorenggo, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Syaiful Anwar sebagai Komandan Regu 4, sekitar pukul 05.05 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Malang, dibantu 1 unit damkar milik PT. Pindad, Turen, sejumlah relawan RedKar, Polisi, anggota TNI, dan sejumlah relawan lainnya.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 05.30 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah pekerja dan warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Cukup lama juga api baru bisa dipadamkan, karena banyak material yang mudah terbakar, ditambah angin dan cuaca panas.
“Sekitar pukul 07.20 WIB baru api dapat dijinakan. Cukup lama juga api membakar dapur produksi pabrik snack (UD Kuda Mas) tersebut, sekitar 3 jam lebih, mulai pukul 04.00 WIB hingga 07.20 WIB,” kata Firmando, Kamis (12/10/2023) sore setelah kejadian.
Menurut Firmando, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga karena lalai. “Jadi, bara api di tungku penggorengan belum mati setelah produksi, lalu api menyambar ke tumpukan kayu yang ada di dekatnya. Akibat kebakaran pemilik mengalami kerugian Rp 50 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)