Sanusi Doakan Warga Poncokusumo Terhindar Dari COVID-19
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang belum juga sirna, membuat Bupati Malang, HM Sanusi semakin rajin melakukan sosialisasi ke desa-desa, termasuk di kalangan pondok pesantren. Seperti Kamis (16/07/2020) lalu, dia memantau Pesantren dan Kampung Tangguh Semeru di wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

KUNJUNGAN ini sekaligus untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat agar bersama-sama pemerintah berjuang memutus rantai persebaran COVID-19. Caranya, mematuhi protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, dan sering cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Didampingi Camat Poncokusumo, Marendra Hengki Irawan, Bupati Malang, HM Sanusi berkeliling di lingkungan Pesantren Tangguh, Pondok Pesantren Al Ittihad di Desa Belung. Di sini, dia melihat budidaya ikan lele, ternak kambing etawa, serta meresmikan tandon air bersih program Pamsimas.

”Kreativitas warga Desa Belung luar biasa. Mereka berhasil menjadikan kampungnya sebagai Kampung Tangguh Semeru. Begitu juga keberadaan Pesantren Al Ittihad sebagai Pesantren Tangguh. Mudah-mudahan seluruh warga Desa Belung tetap patuh menjalankan protokol kesehatan. Harapannya, semua warga desa ini benar-benar tangguh dan tidak ada satu pun yang terpapar COVID-19,” harap Sanusi.
Setelah dari Belung, mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Malang ini melanjutkan perjalanan ke Kampung Kunci Nyawiji, masuk Desa Wringin Anom, Kecamatan Poncokusumo. Di sini, dia menempelkan stiker protokol kesehatan Komunitas Jeep TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru).
”Selamat kepada warga Desa Wringin Anom yang berhasil melahirkan Kampung Tangguh Semeru. Semoga warga desanya sehat dan dijauhkan dari ancaman bahaya COVID-19. Aktivitas perekonomian warganya tetap lancar. Semoga juga dalam waktu dekat wisata Bromo Tengger Semeru dibuka kembali, sehingga geliat wisata dari pintu masuk Wringin Anom dan sekitarnya kembali bergeliat,” doanya. (iko/mat)