SAE L’sima Ngajum, Berkontribusi di Ketahanan Pangan Nasional
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang di Ngajum, Kabupaten Malang, L’SIMA berkontribusi dalam Program Ketahanan Pangan Nasional. Hal itu sebagaimana digagas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol. Agus Andrianto.
INFORMASI tersebut dibenarkan Junaedi dan Sujonggo, selaku Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Setelah meninjau langsung kondisi SAE L’SIMA.
Dalam kunjungan, didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Jawa Timur, Heri Azhari dan Kepala Lapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar. Junaedi memonitoring langsung kegiatan pembinaan dan kondisi lapangan.
“Terimakasih dukungan Bapak PK Ahli utama, dan Bapak Kadivpas Jatim. Kami jajaran Lapas Malang siap berperan mewujudkan ketahanan pangan melalui SAE L’SIMA,” terang Kalapas Malang, Ketut Akbar Herry Achjar, Sabtu 02 Oktober 2024.
Kalapas mengaku, telah menyiapkan langkah strategis, untuk mendorong percepatan optimalisasi SAE L’SIMA. Sekaligus wujudkan program prioritas presiden Prabowo tentang swasembada Pangan.
Dalam kesempatan itu, Junaedi terkesan dengan berbagai komoditi sayur yang telah dihasilkan. Bahkan, telah sukses memanen Tomat, Terong, Pisang dan Kobi, yang telah ekspor ke Taiwan.
“Lahan yang luas, Kondisi tanah yang subur dan kesedian air. Cukup jadi modal yang berharga. Program pembinaan kemandirian yang baik dan kompeten. Menciptakan warga binaan terlatih, menjadi kunci keberhasilan. SAE L’SIMA berpotensi menjadi pelopor Lapas pendukung ketahanan pangan, program Menteri-imipas,” terang Junaedi.
Hal senada disampaikan, Kadivpas Jatim. Pihaknya mendukung Lapas wujudkan Optimalisasi SAE L’SIMA dalam program ketahanan pangan.
“Kami mendukung program Ketahanan Pangan melalui optimalisasi SAE L’SIMA. Kalapas Malang dan jajaran, segera memulai langkah strategis mewujudkanya. Warga binaan disiapkan dengan baik, efektif dan sistematis sesuai dengan prosedur. Kami akan mengawal percepatan ke pusat secara berkala,” tutur Kadivpas. (aji)