17 Januari 2025

`

Rumah Warga Poncokusumo Dimakan Api, Rp 100 Juta Melayang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Rumah milik Sugeng Wahyudi (52), warga Desa Poncokusumo RT 3/RW 1, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (19/09/2022) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB. Meski tak ada korban jiwa, namun kebakaran sempat membuat warga sekitar panik, karena berdekatan dengan bangunan lainnya.

 

Sejumlah warga membantu petugas PMK memadamkan api yang membakar rumah milik Sugeng Wahyudi (52), warga Desa/Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/09/2022) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

 

Petugas PMK menyemprotkan air untuk melakukan pendinginan untuk memastikan api yang membakar rumah milik Sugeng Wahyudi (52), warga Desa/Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/09/2022) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, benar-benar padam.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Senin pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Yoyok AP, warga Tumpang, Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada rumah yang terbakar di Poncokusumo.

Petugas PMK menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Sugeng Wahyudi (52), warga Desa/Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/09/2022) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 2, sekitar pukul 06.45 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 07.15 WIB, dan  langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah  warga sekitar, petugas melakukan pemadaman.  Sekitar pukul 07.35 WIB api sudah dapat dijinakan,” kata Firmando, Senin (19/09/2022) siang.

Menurut Firmando, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Akibat kebakaran, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya.  (bri/mat)