Produksi Tebu Kabupaten Malang Tembus 3,9 Juta Ton
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kabupaten Malang menjadi salah satu wilayah penghasil tebu terbesar di Jawa Timur. Pada 2022, total produksi tebu mencapai 3,9 juta ton. Capaian ini dapat menjadi acuan agar di tahun-tahun berikutnya dapat ditingkatkan.
HAL INI disampaikan Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH, MH, saat menghadiri Rakercab dan Rakerda Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Wilayah Kerja PG. Kebon Agung di Gedung Pertemuan PKPTR Maju Bersama, Kecamatan Pakis, Jawa Timur, Selasa (21/03/2023) siang.
“Pada tahun 2022 produksi tebu Kabupaten Malang mencapai 3,9 juta ton. Capaian positif ini buah kerja keras para petani tebu. Selain menjadi motivasi bagi para petani tebu, capaian ini juga dapat menjadi acuan agar di tahun-tahun berikutnya dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Pemerintah Kabupaten Malang akan terus memberikan dukungan terhadap implementasi berbagai program, mulai perbankan, petani, produsen pupuk, penyedia agro input, lembaga asuransi, dan sebagainya,” kata wakil bupati.
Mantan Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, ini menambahkan, Pemerintah Kabupaten Malang akan terus mendukung produktivitas tebu. Seperti pengendalian alih fungsi lahan, meningkatkan kesuburan lahan dengan penambahan bahan organik, mengupayakan benih berkualitas, serta membentuk Tim Teknis Pengembangan Tebu yang melibatkan unsur dari dinas terkait, pabrik gula, dan KUD.
Wakil Bupati Malang berharap berbagai upaya yang telah dilakukan ini nantinya dapat meningkatkan produktivitas tebu. “Saya yakin para petani yang tergabung dalam APTRI mampu menunjukkan semangat untuk berkarya bersama Pemerintah Kabupaten Malang,” tegasnya. (iko/mat)